GKR Hemas Ingatkan Rakyat Yogya Jaga Persatuan Indonesia

Photo Author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 09:32 WIB
GKR Hemas menyampaikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI.(Istimewa)
GKR Hemas menyampaikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI.(Istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - GKR Hemas mengingatkan kepada seluruh masyarakat Yogyakarta untuk terus menjaga persatuan Indonesia, di tengah perkembangan politik nasional yang masih hangat. Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi 4 pilar MPR RI di Pakualaman, Selasa (7/5/2024). Hemas yang terpilih kembali sebagai Anggota DPD RI periode 2024-2029 juga menegaskan komitmennya untuk menjaga persatuan Indonesia.

"Yogya lah yang berjuang keras untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tahun 1946-1949. Ini harus kita ingat dan kita wariskan kepada Generasi Milenial dan Generasi Z. Semua yang hadir di sini, sebagai generasi penerus harus bisa memperjuangkan ide yang sama," kata Hemas.

Baca Juga: Narasi dan Kebijakan Publik

Menurut Hemas, di tingkat nasional, suasana politik memang dipenuhi dengan lobi-lobi antarpartai, termasuk lobi untuk pencalonan kepada daerah. "Kita harus terus melanjutkan langkah-langkah politik yang elegan untuk memperbaiki kekurangan. Sila ketiga mengajarkan tentang Persatuan Indonesia, dan ini harus dimaknai sebagai ide besar yang berdiri di atas politik golongan dan kepartaian," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Marbot di Kota Yogyakarta Resmi Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Terkait pilkada (bupati/walikota) di DIY yang akan digelar pada November 2024, Hemas berpesan kepada masyarakat Yogya untuk waspada, agar tidak terjadi gesekan. "Saya tidak mau ada intrik-intrik politik, ataupun gesekan-gesekan antarkelompok yang bisa memecah belah rakyat Yogya. Kita harus tetap Nyawiji. Menyatukan semangat untuk mencapai cita-cita yang luhur." katanya.

Baca Juga: Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI tersebut yang diadakan di Pura Pakualaman, juga menunjukkan kuatnya ikatan hubungan antara Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan Kanjeng Adipati Paku Alam X. Sejumlah kerabat dan pemuka pura terlihat menghadiri acara. Lebih dari 500 orang memenuhi Alun Alun Sewandanan yang menjadi pusat Kadipaten Pakualaman. Rakyat Yogya berkumpul tanpa membedakan agama, suku, ras, dan kelompok ormas. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X