DIY Masuk Kemarau Basah, BPBD Tetap Siapkan Bantuan Air Bersih

Photo Author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:45 WIB
Kondisi sungai yang mengering akibat kemarau panjang.
Kondisi sungai yang mengering akibat kemarau panjang.


KRjogja.com - YOGYA - Wilayah DIY mulai memasuki musim kemarau saat ini. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut musim kemarau ini cenderung basah sehingga tetap akan ada hujan meski intensitasnya sangat rendah.

Meski bersifat kemarau basah, namun hal tersebut tetap mendapat perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Edhy Hartana mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan kekeringan akibat musim kemarau.

"Jadi menurut BMKG memang kemarau ini sifatnya basah, jadi tetap ada turun hujan meski intensitasnya rendah. Sampai saat ini kami belum menerima adanya daerah yang mengalami kekeringan," ungkap Edhy, Sabtu (25/4/2024).

Meski demikian, Edhy mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kabupaten kota dan instansi terkait lainnya agar bersiap menghadapi musim kemarau. Biasanya ada wilayah yang sering dilanda kekeringan yakni Gunungkidul, Bantul juga Sleman sehingga perlu perhatian.

"Belum ada laporan dari daerah, kami minggu kemarin ke Sleman dan Gunungkidul belum ada laporan juga mereka mengalami kekeringan. Intinya kami siap membantu air bersih kalau ada laporan dari masyarakat soal kekeringan yang ada di daerah," lanjutnya.

Dua hari terakhir yakni Jumat dan Sabtu (24-25 Mei 2024) wilayah DIY mengalami hujan yang cukup lama meski dengan intensitas minim. Hujan tersebut terjadi menjadi penyejuk setelah beberapa waktu terakhir wilayah DIY mengalami cuaca panas. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X