KRjogja.com, YOGYA - PT Pertamina Patra Niaga memonitor stok Biosolar di Kota Yogyakarta selama libur Iduladha 2024. Kondisi stok Biosolar di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kota Yogyakarta 30 hari terakhir berkisar di angka 50-78 kiloliter dengan penjualan harian rata-rata 24-35 kiloliter per hari
Hal tersebut dikemukakan oleh Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah (JBT), Brasto Galih Nugroho dalma.keterangan tertulisnya, Senin (17/6). Ketahanan stok Biosolar di Fuel Terminal Rewulu, Bantul sekitar 13 hari.
" Angka tersebut adalah angka aman dan belum termasuk stok di kilang dan kapal. Pada prinsipnya PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah atau
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)” ujarnya.
Brasto mengatakan penyaluran Biosolar Januari-Mei 2024 di Kota Yogyakarta adalah 3.618 kiloliter dengan kuota Januari-Mei 2024 sebesar 4.006 kiloliter dan kuota tahun 2024 sebesar 9.645 kiloliter. Realisasi Biosolar di Kota Yogyakarta jika dibandingkan kuotanya pada Januari hingga Mei 2024 di Kota Yogyakarta adalah 90%.
“Adapun untuk DIY, realisasi penyaluran Biosolar Januari hingga Mei 2024 adalah 62 ribu kiloliter dengan kuota periode yang sama sebesar 68 ribu kiloliter dan kuota tahun 2024 sebesar 164 ribu kiloliter. Realisasi penyaluran Biosolar di DIY Januari-Mei 2024 dibandingkan kuotanya pada Januari-Mei 2024 adalah 91%.
Dapat disimpulkan, realisasi masih jauh di bawah kuota yang ditetapkan oleh BPH Migas. Brasto juga mengingatkan kembali bahwa terdapat pembelian maksimum Biosolar sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) No 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020.
“Pembelian Biosolar maksimum untuk kendaraan perseorangan roda 4 adalah 60 liter per hari per kendaraan, kendaraan bermotor angkutan umum atau barang roda 4 adalah 80 liter per hari per kendaraan, dan kendaraan bermotor angkutan umum atau barang roda 6 atau lebih adalah 200 liter per hari per kendaraan. Apabila konsumen memiliki pertanyaan dan keluhan terkait produk dan layanan SPBU, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.," ungkap Brasto. (Ira)