Krjogja.com - YOGYA - Seorang pria K (36) menjadi korban pengeroyokan dan penikaman di kantor perawatan kecantikan Jalan Bhayangkara, Kota Yogyakarta, Senin (17/6/2024) malam. Korban yang juga ketua sebuah forum pemuda luar Jogja tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kini mendapatkan perawatan.
Dari keterangan yang diberikan saksi EM kepada wartawan, Selasa (18/6/2024), kejadian bermula ketika ia bersama salah satu rekannya berada di lokasi kantor kecantikan itu. Diketahui EM mendapat kuasa dari klien pemilik klinik kecantikan untuk menagih hutang kepada seseorang berinisial EDH.
"Saat itu saya mendapat tugas atau kuasa dari klien yang berinisial RN yang merupakan pemilik LBC untuk menagih utang terhadap EDH. Sekitar pukul 19.30 WIB, ada pertemuan di lantai 2 kantor LBC. Saat pertemuan berlangsung antara pihak EDH dan saya, pembicaraannya berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan. Setelah selesai pertemuan sekira jam 20.30, EDH dan temannya mendahului keluar ruangan. Tetapi tidak berapa lama kemudian terdengar ada teriakan minta tolong dari lantai 1," ungkap EM.
Baca Juga: Ratusan Hewan Kurban di Bantul Terkena Cacing Hati
Mendengar suara itu, EM dan rekannya lalu turun untuk melihat dan diduga EDH bersama 10 orang sedang melakukan pengeroyokan hingga diketahui terjadi penikaman pada korban K. EM lantas tak tinggal diam menyaksikan situasi tersebut, dan berusaha melerai.
“Kami bersama beberapa rekan berusaha melerai situasi itu. Kemudian para terduga pelaku ini pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Korban K mengalami luka tikam dibagian kepala dan memar seluruh wajah. Sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit dan mengalami pusing dan muntah-muntah," lanjutnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Portugal vs Republik Ceko di Matchday 1 Grup F Euro 2024
Sementara ketika dikonfirmasi wartawan, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio, S.H., membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan dugaan pengeroyokan tersebut dan saat ini masih melakukan pendalaman.
“Ini baru kita urutkan peristiwanya. Kami masih bekerja. Perkembangan selanjutnya kami kabarkan nanti,” tandas Probo. (Fxh)