Gerakan Rakyat Menggugat Titipkan Aspirasi Tolak Tapera ke DPRD DIY

Photo Author
- Jumat, 21 Juni 2024 | 18:24 WIB
Massa aksi di depan kantor DPRD DIY (Harminanto)
Massa aksi di depan kantor DPRD DIY (Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Belasan orang yang tergabung dalan Gerakan Rakyat Menggugat menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD DIY, Jumat (21/6/2024) siang.

Mereka menyuarakan penolakan pada program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) hingga pajak 12 persen yang kemudian dititipkan aspirasinya pada wakil rakyat DIY.

Koordinator aksi Dani Eko Wiyono, mengatakan Gerakan Rakyat Menggugat membawa beberapa aspirasi yakni menolak program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), menolak perubahan harga BBM, meminta pemerintah menurunkan harga sembako, hingga menolak pajak 12 persen.

"Kami juga meminta cabut UU Cipta Kerja, Cabut UU Kesehatan, upah buruh layak, Sejahterakan guru, UMKM, Petani, Usut dan habiskan mafia tanah di DIY. Kami aksi damai, meminta DPRD DIY mewakili suara kami disampaikan ke pusat," ungkapnya.

Dani juga menyebut, bahwa pihaknya sangat prihatin dengan apa yang ditampilkan para pemimpin bangsa. Mereka pun meminta DPRD DIY menyampaikan kritik tersebut ke pemerintah pusat.

"Kami sampaikan aspirasi kami ini ke DPRD DIY. Teruskan ke pusat, agar ditindaklanjuti," pungkas Dani.

Sementara, Sekretaris DPRD DIY Imam Pratanadi yang menemui massa aksi mengatakan bahwa pihaknya akan meneruskan pernyataan yang disampaikan. Pertama Sekretariat DPRD DIY akan menyampaikan pada Ketua DPRD DIY yang memiliki kuasa secara politik ke pusat.

"Kami mengapresiasi massa yang menggelar aksi damai. Berkas tuntutan ini akan kami sampaikan ke pimpinan dewan dan nantinya diteruskan ke pusat," tandas Imam. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X