KRjogja.com, YOGYA - Sebanyak 40 anggota pramuka mengikuti orientasi calon anggota Saka Wirausaha Kwarcab Kota Yogyakarta di Pusdiklatcab Wiradharma Kwarcab Kota Yogyakarta, Bumi Perkemahan Ambarbinangun 21-23 Juni 2024. Mereka adalah anggota Pramuka Penegak dan Pandega dari SMA/SMK sederajat dan universitas di Kota Yogyakarta.
Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mencetak wirausaha-wirausaha muda di Kota Yogyakarta melalui gerakan kepramukaan. Sehingga setelah orientasi ini, akan dilanjutkan dengan program-program inkubasi/pembibitan bisnis bagi para anggota Saka Wirausaha.
"Kalau hanya teori tentu tidak akan jalan, maka mereka (anggota Saka Wirausaha) harus melakukan langkah nyata. Mereka perlu dilibatkan dalam pemagangan di UMKM agar memiliki bekal dan mengetahui seluk beluk berwirausaha, yang akhirnya mampu berwirausaha secara mandiri," terang Heroe kepada wartawan di sela pembukaan orientasi, Jumat (22/6/2024).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY dan didukung dana keistimewaan (danais). Turut hadir Sekretaris Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta, Ary Iryawan.
Ketua Saka Wirausaha DIY sekaligus Plh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan, Saka Wirausaha merupakan satuan karya gerakan pramuka yang baru dirintis oleh Pemda DIY dan Kwarda Gerakan Pramuka DIY di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2023 atau baru 1 tahun yang lalu.
Menurutnya, Saka Wirausaha ini merupakan wadah untuk mendidik penyaluran minat, pengembangan bakat, pengingkatan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para pramuka dalam bidang kewirausahaan.
"Lahirnya Saka Wirausaha merupakan salah satu jawaban dari program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan rasio kewirausahaan dan upaya mengurangi pengangguran terdirik dalam rangka menyambut Indonesia Emas tahun 2045 yang akan datang," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Wisnu, menumbuhkan semangat berwirausaha harus dilakukan sejak usia dini, jangan saat kondisi terpepet. Oleh karena itu perlu ada sebuah ekosistem berwirausaha bagi para pelajar/mahasiswa, salah satunya Saka Wirausaha ini.
"Kami (Dinas Koperasi dan UKM DIY) serta dinas koperasi kabupaten/kota se DIY akan terus mendidik dan memunculkan wirausahawan tangguh. Saka Wirausaha ini adalah inkubasi bisnis versi kepanduan," katanya. (Dev)