Krjogja.com - YOGYA - Simposium Biennial ke-7 tentang Komplikasi Anestesi (SOAC) 2024, bersama dengan Indonesian Society of Pediatric Anesthesia and Critical Care (ISPACC) ke-11 diadakan pekan ini di Yogyakarta, 26-30 Juni 2024 bertema 'Anesthesia Beyond Tomorrow'.
Opening ceremony digelar di Ballroom Kasultanan Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (27/6/2024) malam.
Ketua panitia SOAC ke-7, Dr dr Juni Kurniawati MSc SpAn-TI Subsp AKV(K) menuturkan, simposium ini membahas peran dinamis dokter anestesi dalam menghadapi tantangan di masa depan di tengah isu kepemimpinan nasional, serta regulasi kesehatan seperti Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law), dan peningkatan kapasitas profesional.
Menurutnya, acara dihadiri 697 peserta simposium, menampilkan simposium ilmiah, workshop, dan sesi Pengembangan Profesional Berkelanjutan (CPD) dengan total 365 peserta.
"Secara keseluruhan, 1062 peserta akan bergabung dalam acara ini," katanya saat acara pembukaan.
Turut hadir Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Eniarti MSc SpKJ MMR, Dekan FK-KMK UGM Prof dr Yodi Mahendradhata MSc PhD FRSPH dan dr Dedi Atila SpAN-TI Subsp TI(K), Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin).
Lebih lanjut dikatakan Juni, simposium ini juga akan menyelenggarakan pameran medis dan ilmiah, berbagai acara olahraga termasuk turnamen bulutangkis, tenis, dan mini-soccer, lomba E-Poster, kegiatan sosial, temu alumni dari lulusan program studi Anestesi dan Terapi Intensif UGM dan RSUP Dr Sardjito.
"Simposium ini menyajikan pengalaman yang mencerahkan dan memperkaya, menawarkan pengalaman baru bagi anestesiologi dan tenaga kesehatan untuk menghadapi dinamika regulasi dan meningkatkan kapasitas profesional mereka," pungkasnya. (Dev)