Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 23 Guru, Tenaga Kependidikan (GTK) Muhammadiyah Kota Yogyakarta menerima Tali Asih Purna Tugas periode Januari - Juni 2024 dari Badan Kerjasana Sekolah (BKS) Muhammasdiyah Lintas Jenjang Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta di Aula Kantor PDM, Jalan Sultan Agung 14, Kamis (27/06/2024) siang.
Hadir dan menyampaikan laporan Drs Herynugroho MPd (Ketua BKS Muhammadiyah Lintas Jenjang) dan sambutan H Aris Madani SPdI (Ketua PDM Kota Yogyakarta). Hadir dan menyerahkan tali asih antara lain, Drs H Ishafit MSi (Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal/PNF), Supriyadi SPd MSi, Drs Slamet Purwo, Drs H Akhid Widi Rahmanto, Saijan MSI. Kesan dan pesan purna tugas disampaikan H Hartanto SSos.
Aris Madani dalam sambutan antara lain mengatakan, tali asih yang diberikan ini tidak sebanding dengan pengabdian di Persyarikatan Muhammadiyah selama ini. "Menjadi guru, kepala sekolah, karyawan di Muhammadiyah niatnya semata-mata untuk beribadah. Mendapatkan tali asih purna tugas ini berarti pengabdian yang sempurna," ujarnya.
Diingatkan Aris Madani, setelah pensiun, bisa mengabdikan di tengah-tengah masyarakat. "Bahkan sangat bisa berkhidmat di Persyarikatan Muhammadiyah bersama masyarakat," ujarnya.
Sedangkan Drs Herynugroho MPd dalam laporan singkat mengatakan, tali asih purna tugas ini diberikan kepada 23 orang yang mengabdi di SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kota Yogyakarta. "Penyampaikan tali asih ini untuk ke-10 kalinya. Saat ini diberikan kepada kepala sekolah 1 orang, 17 guru, 5 Tenaga Kependidikan. Jumlah 23 orang. Total tali asih purna tugas yang diberikan BKS Muhammdiyah Kota Yogya Rp 157.500.000," ucapnya.
Baca Juga: Sekarang Untuk Masa Depan, Wujud Komitmen CIMB Niaga Berkelanjutan
Sementara itu, H Hartanto SSos, mantan Kepala SD Muhammadiyah Suryowijayan, mewakili purna tugas menyampaikan kesan dan pesan. Menjadi GTK Muhammadiyah itu sangat membanggakan. "Diberi kesempatan mengabdi di Muhammadiyah, pengalaman yang membanggakan dan luar biasa. Setelah purna, kami tentu akan kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk tetap mengabdi dan berdakwah di masyarakat." ujarnya. (Jay)