Wedelia, Gulma Jadi Solusi Infertilitas Pria

Photo Author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 13:14 WIB
Tim Wedelia UAD melakukan penelitian di laboratorium   (istimewa)
Tim Wedelia UAD melakukan penelitian di laboratorium (istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuat inovasi di bidang kesehatan reproduksi. Fokus mereka tertuju pada tanaman Wedelia (Sphagneticola trilobata (L.) Pruski), yang biasa dianggap sebagai gulma.

"Motivasi utama penelitian ini tingginya risiko infertilitas pada pria obesitas dibandingkan pria dengan berat badan normal. Infertilitas, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan pasangan suami istri untuk mencapai kehamilan, merupakan masalah global yang serius. Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2020 menunjukkan dari 186 juta orang, terdapat 48 juta pasangan yang mengalami infertilitas," kata Haris Setiawan SPd MSc, dosen pembimbing, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD, Minggu (07/07/2024).

Menurut Haris Setiawan, Wedelia menyimpan potensi yang sangat baik sebagai solusi untuk mengatasi infertilitas pada pria obesitas, yang telah dibuktikan melalui penelitian yang digagas oleh Tim Wedelia. Penelitian ini dipimpin oleh Diah Kartika Wardani dari Program Studi Biologi, bersama dengan anggota tim Andika Gundawa Hidayat dari Teknik Kimia, serta Ulinuha Farah Makhabati dan Yumna Nabillah Iffatuzzahra dari Biologi.

Baca Juga: The Three Lions Lolos ke Semifinal Setelah Singkirkan Swiss Lewat Adu Penalti

Mahasiswa melakukan penelitian praklinik yang mendalam pada hewan uji untuk mengeksplorasi efektivitas ekstrak daun Wedelia dalam meningkatkan kualitas reproduksi pria obesitas.

Penelitian yang dilakukan oleh Tim Wedelia telah memberikan harapan baru bagi penanganan infertilitas pada pria obesitas. Mereka menemukan bahwa ekstrak daun Wedelia, yang kaya akan senyawa aktif seperti flavonoid dan terpenoid, mampu mengurangi kerusakan oksidatif pada sel sperma. Selain itu, ekstrak ini juga terbukti memperbaiki struktur histologi testis yang rusak akibat obesitas. Percobaan yang dilakukan pada tikus obesitas, terdapat peningkatan signifikan dalam kualitas sperma, di mana jumlah sperma abnormal yang sebelumnya tinggi menunjukkan perbaikan setelah diberikan ekstrak Wedelia.

Baca Juga: Kolaborasi Mitra dan Komunitas Lanjutkan Merdeka Belajar di Puncak Festival Kurikulum Merdeka

"Temuan ini membuka jalan baru dalam pengobatan infertilitas pria, khususnya bagi mereka yang mengalami obesitas. Tim Wedelia bercita-cita untuk memperluas penemuan ini agar bermanfaat bagi masyarakat luas, dan membawa nama UAD ke kancah yang lebih luas lagi," katanya.

Ditambahkan Haris SetIawan, Tim Wedelia percaya dengan inovasi dan penelitian yang terus dilakukan, mampu menjadi solusi bagi masalah kesehatan reproduksi dan dapat diatasi dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar kita. "Penelitian ini merupakan bukti nyata di balik kesederhanaan, alam menyimpan kekayaan luar biasa yang menanti untuk digali. Wedelia, si gulma yang sering diabaikan, menjadi harapan baru bagi pria obesitas yang mendambakan keturunan." tandasnya. (Jay).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X