Kontingen Indonesia Raih 14 Medali Emas Kejuaraan Hapkido Asia

Photo Author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 07:10 WIB
 Kontingen Hapkido Indonesia saat tampil di ajang 2nd World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) Asian Hapkido Championships 2024 di Wong Chuck Hang Sport Center, Hong Kong, 12-13 Juli lalu. Foto :
Kontingen Hapkido Indonesia saat tampil di ajang 2nd World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) Asian Hapkido Championships 2024 di Wong Chuck Hang Sport Center, Hong Kong, 12-13 Juli lalu. Foto :

Krjogja.com - YOGYA – Tim Nasional (Timnas) Hapkido Indonesia tampil mendominasi untuk nomor daeryun, hoshinsul dan hyeong pada ajang 2nd World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) Asian Hapkido Championships 2024. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Wong Chuck Hang Sport Center, Hong Kong, 12-13 Juli lalu, atlet-atlet 'Tim Merah Putih' membawa pulang 14 medali emas dan 1 medali perak.

Berkat 14 medali emas dan 1 medali perak yang mayoritas disumbangkan dari nomor daeryun, hoshinsul dan hyung, Tim Indonesia menduduki peringkat kedua tuan rumah Hong kong untuk kategori klasemen akhir overall. Selain menjadi <I>runner up<P> untuk klasemen akhir overall, tim Indonesia juga menempati posisi kedua untuk Tim Contest yang memperagakan seluruh teknik hapkido yang diperagakan secara beregu dengan minimal jumlah 5 - 10 orang sekaligus.

Ke-14 medali emas yang berhasil diraih kontingen Indonesia di ajang 2nd World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) Asian Hapkido Championships 2024 masing-masing dipersembahkan oleh, Sylvia Candra Kurniawan dari nomor Hapki Hyeong putri senior, Novriza Nur Farezi (Hapki Hyeong/putra senior), Bayu Dwi Dedi Saputro dan Rafi Rajendra (Hoshinsul/putra berpasangan senior), Puspa Agustin/Davinia Marvella Marsianus (Hoshinsul berpasangan putri senior), Alietha Gavrilla Arzandhi (Daeryun/Under 55Kg putri senior).

Kemudian Farhan Abdul Latif (Daeryun/Under 54Kg putra senior), Hajjan Mabruron Nugroho (Daeryun/Under 62Kg putra senior), Andreas Elia Waturandang (Daeryun/Under 67Kg putra senior), Muhammad Boby Irawan (Daeryun/Under 72Kg putra senior), Robbi Damar Wijayadi (Daeryun/Under 78Kg putra senior), Ari Yohan Arjoto (Daeryun/Over 84Kg putra senior), Wulan Wildiani Wandira (Daeryun/Under 52Kg putri junior), Fharel Erlangga Hustuchri (Daeryun/Under 55Kg putra junior), Gabriella Valencia Graciana Rimarco (Hyeong putri junior).

Sedangkan satu medali perak bagi kontingen Indonesia dipersembahkan oleh Rahmatullah Wahyu Nugroho (Daeryun/Under 58Kg putra senior). Capaian prestasi kontingen Indonesia ini sangat membanggakan karena mewakili dari total kekuatan yang cukup besar karena mengirimkan sebanyak 38 atlet dan mengikuti hampir semua nomor kelas yang dipertandingkan.

Selain berhasil menempati peringkat kedua, kontingen Indonesia juga menempatkan atlet andalannya Hajjan Mabruron Nugroho yang bermain bagus di kelas Daeryun Under 62kg Male sebagai atlet terbaik putra. “Saya bangga dengan Kontingen Indonesia yang tampil bagus dan mendominasi di event ini, yang tentu saja hal ini tak mengherankan karena memang berlatih dan bersiap cukup lama di berbagai provinsi untuk PON XXI Aceh dan sebagian besar adalah juara babak kualifikasi PON tahun lalu,” Ketua Umum PP Hapkido Indonesia Bapak GBPH H Prabukusumo, S. Psi kepada wartawan di Yogya, Kamis (18/7).

Waketum II PP HI sekaligus Founder Hapkido Indonesia, Grandmaster V. Yoyok Suryadi menjelaskan, kontingen Indonesia di ajang ini berasal dari sejumlah provinsi, mulai dari Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Bengkulu, Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan Aceh. “Event ini bisa menjadi ajang pemanasan dan uji coba  terakhir bagi para atlet terbaik masing-masing daerah untuk PON XXI dan bisa menjadi tolok ukur posisi dan situasi perkembangan seni beladiri Hapkido bagi Indonesia di antara negara negara Asia, mengingat pada Juni 2025 Indonesia akan menjadi Tuan Rumah kejuaraan se-Asia Tenggara,” tandasnya.

Lebih lanjut Yoyok mengatakan, kesuksesan kontingen Indonesia ini tentu saja berkat hasil kerjasama yang baik antar pelatih Tim Indonesia, pelatih Provinsi dan para Wasit Internasional yang bertugas dan kerja keras seluruh atlet dan dukungan dari daerah. "Kita semua berharap bahwa olahraga seni beladiri Hapkido dapat menjadi salah satu olahraga yang akan selalu dapat mengharumkan nama baik bangsa dan negara Indonesia di masa datang, dengan perkembangan dan prestasi yang diraih di tingkat internasional ini," tandasnya.(Hit)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X