SBP Gelar Lagu Puisi Di Kampung Sastra

Photo Author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 21:45 WIB
SBP Gelar Lagu Puisi Di Kampung Sastra
SBP Gelar Lagu Puisi Di Kampung Sastra

KRjogja.com - Setiap bulan Agustus, dan sudah berlangsung  tiga tahun ini, Sastra Bulan Purnama (SBP) bersinergi dengan Sanggaram, satu lembaga yang memiliki kepedulian terhadap keberagaman. SBP dan Sanggaragam akan menggelar Lagu Puisi di Kampung Sastra, di Gubug Putih, Jalan Gatotkaca No 16, Karangnongko, RT 08, Pelem Sewu, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Sabtu (10/8/2024) sore mulai pukul 15.30 WIB. 

Disebut Gubug Putih karena bangunan berlantai 3 semua warnanya putih dan berada di tepi kolam. Sanggaragam berkantor di Gubug Putih. Panggung pertunjukkan berada di atas kolam, dan disekitar kolam merupakan amphytheater. Karena lokasi Gubug Putih berada di tengah kampung, maka disebut sebagai kampung sastra.

Koordinator SBP Ons Untoro mengatakan, gelaran SBP edisi 155 dan Sanggaragam kali ini, menyajikan lagu puisi, yang akan dimainkan para penggubah lagu puisi yang datang dari lima kota Depok Jawa Barat, Madiun, Karanganyar, Magelang dan Yogyakarta.

Tajuk dari pertunjukkan ini ‘Lagu Puisi Di Kampung Sastra’ masing-masing membawakan empat lagu puisi. Sehingga, dari enam penampil  menyajikan 24 lagu. Penampil dari Yogya ada 2 orang, Gati Andoko dan Joshua Igho. Kemudian masing-masing menyajikan lagu puisi yang berbeda dari puisi penyair yang berbeda pula, termasuk puisi karya sendiri. Karena penampil sekaligus penyair.

"Diantaranya, Fileski dari Madiun membawakan lagu puisi berjudul ‘Tuhan Aku Cinta Padamu (WS. Rendra), ‘Senja Bersama Pagi (Fileski), ’Derai-Derai Cemara’ (Chairil Anwar), Yuditeha (Karanganyar), ‘Peringatan’ (Wiji Thukul), ‘Menjadi Manusia Indonesia’ (Joko Sumantri), ‘Hidup Kedua’ (Yuditeha)," papar Ons Untoro.

Penampil lainnya, lanjut Ons Untoro, aktor Gati Andoko (Yogya) menyanyikan lagu puisi berjudul ‘Mantra Pisau’ (Aprinus Salam), ‘Langgam Zrah’, Lagu Untuk Zaya’ dan satu geguritan Apa Bisa Pitaya (Yanti S.Sastro). Joshua Igho (Yogya) membawakan lagu puisi berjudul ‘Nyanyian Hujan (Joshua Igho) dinyanyikan Sashmytha Wulandari, ‘Di Tepi Kanal (Ayu Budhiarti) dinyanyikan Sashmytha Wulandari, ‘Nisan’ (Chairil Anwar) dan ‘Kubakar Cintaku’ (Joshua Igho).

Kemudian Vincensius Dwimawan, yang akrab dipanggil Si Us, dari Depok Jawa Barat, membawakan lagu puisi berjudul ‘Pengembara’ (Emha Ainun Najib, ‘Kupu2 Makna Kata’ (Fauzi Absal), ‘Pelukis 1’ (Ons Untoro) dan ‘Mata Leso’  Ge’ (Ivan Nestorman). Yupi (Magelang) menyanyikan lagu puisi ‘Kidung Rara Mendut’ (Yupi), ‘Rara Mendut’ (Ahmad Masih), ‘Gugur’ (WS.Rendra), ‘Kidung Dongane Kluwung’ (Yupi), ‘Tik Tok Pelangi’ (Fauzi Absal) dan ‘Laut’ (Evi Idawati). “Untuk penutup, semua penampil bareng-bareng melagukan puisi karya Deded Setiadi, penyair dari Magelang, berjudul Sejak Kapan," imbuh Ons Untoro.

Dikatakan Ons Untoro, para penampil lagu puisi ini,  sudah lama bergelut dengan lagu puisi, selain mereka menciptakan puisi untuk dilagukan sendiri. Mereka juga menggarap puisi penyair lain menjadi lagu. “Masing-masing penampil di tahun berbeda-beda pernah tampil di Sastra Bulan Purnama, bahkan Joshua Igho dan Yupi, seringkali menyempatkan waktu menggubah puisi penyair yang bukunya dilaunching  di Sastra Bulan Purnama” kata Ons Untoro. (Khocil Birawa).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X