Krjogja.com, YOGYA - Tim Bhaskara SMA Muhammadiyah 2 (Muha) Yogyakarta mendapatkan kesempatan berharga menjadi kontingen Indonesia di ajang 2024 International Intelligent Ironman Creativity Contest yang dihelat di Chi Nan University, Taiwan 5-11 Agustus 2024.
Ajang ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Taiwan. Tim Indonesia dari SMA Muha Yogyakarta mendapatkan kesempatan khusus dari Taiwan Education Center (TEC) Indonesia.
Tim Bhaskara SMA Muha terdiri 6 siswa yaitu Zalfa Naqqiyah Khalisah Ufairah (XII IPA3) sebagai ketua tim, Anisah Ardiningrum (XI F1), Muh Gilland (XI F2), Aisha Keyla Paramadina ( XI F3), Khansa Tabita Sakhi (XI F4) dan Reysa Halwa Raihanah (XI F4) didampingi guru pendamping, Flaurencia Irene Mulya Irawati selaku guru pengampu Fisika.
Ketua tim, Zalfa mengatakan, dalam kontes ini setiap tim diharuskan membuat sebuah project dalam waktu 72 jam, secara terus menerus. Timnya membuat project yang menggabungkan dua peradaban yakni peradaban Suku Aztek dan Terracotta Army.
"Jadi dalam lomba ini, kami diminta membuat sebuah ide tentang penggabungan dua peradaban yang ada di dunia (Aztek dan Terracotta Army) yang kami presentasikan dalam bentuk drama, kemudian juga dibuat display wall dan historical landmarks," kata Zalfa kepada wartawan di sekolah setempat, Kamis (15/8/2024).
Ajang 2024 International Intelligent Ironman Creativity Contest diikuti sebanyak 58 tim (sebagian besar dari Taiwan) dan dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Hongkong dan Chili. Tim Bhaskara SMA Muha berhasil meraih peringkat keenam dan mendapatkan Main Project Curation Award.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Slamet Purwo memberikan apresiasi tinggi terhadap siswa dan guru pendamping yang berlaga di ajang ini. "Kami (sekolah) berkomitmen memfasilitasi setiap bakat peserta didik," katanya.
Menurut Slamet, prestasi ini tentu mengharumkan nama SMA Muha Yogya di level internasional sekaligus mendukung visi SMA Muha Yogya sebagai sekolah berbasis internasional. "Kami sedang merintis kelas internasional dan ditargetkan akan dibuka tahun depan," kata Slamet. (Dev)