Krjogja.com - BANTUL - Kapolda DIY, Irjen Polisi Suwondo Nainggolan, mengumpulkan laskar partai politik di DIY, Senin (26/8/2024) bertempat di Kampung Mataraman. Kapolda meminta komitmen laskar-laskar di DIY untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye pemilihan kepala daerah.
Suwondo mengatakan, Jogja harus bisa memimpin peradaban Indonesia dengan keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya untuk menjaga suasana kondusif dalam proses demokrasi, pilkada di kabupaten/kota DIY.
"Kita sudah selesai dengan knalpot brong, kemarin saat demo di daerah lain panas, tapi di Jogja 2700 peserta aksi membelah ketika ada ambulance lewat. Padahal sedang berorasi menyampaikan aspirasi. Ketika mahasiswa haus kami ada air mineral, ya dibagikan," ungkap Suwondo.
Baca Juga: Mobil Buatan 1976 Jadi Daya Tarik Daihatsu Kumpul Sahabat
Hal-hal positif yang terjadi selama ini diharapkan Suwondo terus terjaga di wilayah DIY. Inilah alasan Polda DIY mengumpulkan perwakilan laskar partai politik untuk bersama membuat komitmen menjaga kedamaian dan persaudaraan.
"Kami kumpulkan teman-teman laskar partai politik di DIY untuk menggelorakan semangat kebersamaan, menjaga kamtibmas. Apalagi sektor yang sangat penting bagi DIY yakni pariwisata dan pendidikan bergantung sekali dengan keamanan dan ketertiban. Kita merasakan Covid kemarin, ketika orang tidak datang ke Jogja, ekonomi masyarakat terasa. Nah jangan sampai di momen pilkada terjadi hal-hal tak diinginkan itu," tandasnya.
Sementara, Ridho perwakilan PC GPK Sleman, mengaku sangat antusias dengan pertemuan antar laskar di DIY. Ia bersama rekan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sepanjang masa kampanye pilkada, juga momen-momen ke depan.
Baca Juga: Jogja Fashion Week 2024 Day #3, Angkat Kisah Motif Wastra Sakral, Abrit dan Daur Hidup
"Harapannya dengan adanya ikrar bareng ini kita bisa mewujudkan damai seperti yang selama ini terus kita usahakan bersama. Kami bersama ingin suasana kondusif di pilkada. Toh sama-sama orang Jogja, kita bersaudara," ungkapnya.
Dalam momen tersebut perwakilan laskar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye pilkada, tidak menggunakan knalpot brong dalam proses kampanye juga menjaga Jogja serta kebersamaan dan persatuan antar elemen. Mereka nantinya akan berkumpul bersama mendeklarasikan komitmen damai di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. (Fxh)