Warga Bong Suwung Berharap Ada Kelonggaran Waktu untuk Pindah Lokasi

Photo Author
- Kamis, 29 Agustus 2024 | 16:20 WIB
Warga Bong Suwung ketika di Kantor DPRD DIY, Kamis (29/8).   (Ist)
Warga Bong Suwung ketika di Kantor DPRD DIY, Kamis (29/8). (Ist)

KRJogja.com - YOGYA - Lebih dari 100 warga Bong Suwung Kelurahan Pringgokusuman Kecamatan Gedongtengen Kota Yogyakarta mendatangi Kantor DPRD DIY, Kamis (29/8). Mereka meminta advokasi dari wakil rakyat terkait permasalahan yang sedang dihadapi bersama PT KAI.

Oleh PT KAI sebagai pihak yang memiliki hak kelola, warga yang sehari-hari tinggal di Bong Suwung tersebut diminta segera meninggalkan lokasi paling lambat tanggal 31 Agustus 2024. Padahal mereka tidak ada tempat tinggal lain selain di lokasi tersebut.

Total ada 74 Kepala Keluarga dengan 168 jiwa yang sehari-hari tinggal di Bong Suwung. Mereka berprofesi sebagai pemulung, pedagang kecil-kecilan dan 74 jiwa adalah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Dari 168 jiwa tersebut ada yang NIK DIY ada yang pendatang.

"Kami diminta segera oleh PT KAI segera meninggalkan lokasi yang telah kami jadikan sebagai tempat tinggal paling lambat 31 Agustus 2024," kata Nugroho selaku perwakilan warga.

Bong Suwung memiliki panjang sekitar 300 meter2 dan PT KAI hanya akan memberikan biaya bongkar bangunan sebesar Rp 150 ribu per meter2. Hal itu telah disampaikan dalam sosialisasi bulan lalu.

Untuk itu masyarakat Bong Suwung meminta bantuan pada DPRD DIY dengan dampingan mahasiswa dari HMI Kabupaten Sleman. "Kami dalam empat tahun terakhir telah melakukan pendampingan terhadap masyarakat Bong Suwung," ungkap Naufal A'isy selaku Ketua HMI Sleman.

Kedatangan masyarakat Bong Suwung tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana. Huda meminta agar PT KAI memberi kelonggaran waktu bagi warga. "Karena yang mereka minta ini waktu setidaknya dua tahun lagi," ujar Huda. (Awh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X