Krjogja.com - YOGYA - Yogyakarta menjadi tuan rumah FGD Pengembangan Ekosistem Boardgame Nasional di The Alana Hotel & Conference Center Malioboro , Sabtu (7/9). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf dengan Asosiasi Pegiat Industri Board Gim Indonesia (APIBGI).
Direktur Aplikasi Permainan Televisi dan Radio Imam Santosa dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berusaha menjaring ide dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan. Seperti pegiat, komunitas dan asosiasi boardgame nasional.
"Diskusi ini sangat penting dalam menyusun strategi pengembangan ekosistem board game yang kuat dan berkelanjutan. Meliputi komunitas boardgame, pengembang, penerbit, distributor, retailer hingga penyelenggaraan acara board game," katanya.
Sebelum di Yogyakarta, acara serupa juga digelar di Tangerang Selatan, Banten. FGD ini untuk menjaring masukan dari komunitas pengembang board game. Menurutnya, di Indonesia belum banyak yang memiliki komunitas board game. Padahal potensi board game cukup besar.
"Hanya saja belum tergarap dengan baik. Oleh karena itu, kamu ingin mengembangkan board game dengan menggelar FGD untuk menjaring masukan dari komunitas board game," ujarnya.
Board game menurut Santosa juga dapat menunjang wisata. Cpntohnya di Yogyakarta. Dimana ada beberapa cafe yang menyediakan board game untuk mengunjung.
FGD menghadirkan Ryan Sucipto yang memberikan gambaran kondisi board game dan pertumbuhannya di Yogyakarta. Selain itu juga ada pemaparan dari Adhika Widyaparaga yang menjelaskan mengenai board game dalam komunitas dan edukasi.
Adapun yang menarik dari FGD ini adalah selain diisi oleh materi - materi dari narasumber, pada kegiatan ini diadakan sesi Play Test dari board game lokal. (Awh)