Krjogja.com - Yogya - Dengan keunggulan konsep pendidikan berbasis budaya yang diterapkan dalam pengembangan kampus, Universitas Widya Mataram (UWM) mengusung filosofi "Hamemayu Hayuning Bawana" untuk memelihara dan melindungi alam semesta.
"UWM bertekad melahirkan lulusan yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, religius, dan berakhlakul karimah, sehingga dapat beradaptasi dan diterima dalam berbagai lingkungan," tegas Rektor UWM Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc Rabu (11/9) di Pendopo Agung Dalem Mangkubumen UWM dalam Studium Generale dan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Widya Mataram (UWM) Tahun Akademik 2024/2025.
Membawakan tema “Budaya sebagai Pilar Ketahanan Nasional dalam Mewujudkan Generasi Bermoral, Beretika, dan Bermartabat”, Prof Edy menyebutkan UWM, didirikan Sri Sultan HB IX dan Sri Sultan HB X. "Djujengan visi menciptakan sarjana yang tidak hanya pintar tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia," tegasnya.
Baca Juga: Melalui Klasterku Hidupku, BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Studium Generale juga menghadirkan pembicara lainnya Prof Dr Ir Djagal Wiseso Marseno MAgr, (Deputi Bidang Kajian Strategis Lembaga Ketahanan Nasional RI 2014-2017 dan Wakil Rektor bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM 2017-2022). "Bangsa yang memiliki karakter yang kuat, akan lebih tangguh karena mereka memiliki kemampuan untuk kembali ke nilai-nilai inti ketika mengalami masa-masa sulit (Resiliency) " jelas Prof Djagal.
Disebutkan Karakter Bangsa Indonesia yang diinginkan meliputi Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, (15) Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, dan Tanggung Jawab. ""Karakter menjadi sistem daya juang " tegasnya. (Vin)
