KRJogja.com, YOGYA- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY sepakat menjalin kerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Rencana kegiatan paling dekat, kedua institusi bakal berkolaborasi dalam gelaran Pekan Anugerah Penyiaran DIY 2024 yang bakal digelar di STMM MMTC Yogyakarta, 9-10 November 2024.
Jajaran Komisioner KPID DIY periode 2023-2026 yang terdiri dari Hazwan Iskandar Jaya (Ketua), Tengku Wahyudi Sapta Putra (Wakil Ketua), Fuad (Korbid Kelembagaan), Febriyanto (Korbid PIS), Noviati Roficoh (Korbid PKSP), Arif Kurniar Rakhman (Anggota) dan Ledil Izzah (Anggota) diterima langsung Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT didampingi Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Arif Jamali Muis yang juga BPH UAD Yogyakarta serta Wakil Rektor UAD Yogyakarta Dr Normasari di ruang Rektor UAD Yogyakarta, Senin (9/9/2024).
Ketua KPID DIY Hazwan Iskandar Jaya menyebut silaturahmi yang dilanjutkan dengan komitmen kerjasama ini memiliki arti penting. Pasalnya UAD Yogyakarta menjadi Perguruan Tinggi (PT) yang sejak awal dan pertama kali menjadi pionir penyiaran di kampus, baik radio maupun televisi.
Sehingga diharapkan dapat makin memajukan dunia penyiaran di DIY yang mengusung tema utama terkait pendidikan dan kebudayaan.
"UAD menjadi pionir penyiaran kampus. Sehingga komitmennya untuk memajukan dunia penyiaran tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, kami juga memiliki beberapa rencana kegiatan yang ternyata bisa sejalan dengan program UAD," sebut Hazwan.
Sementara Rektor UAD Prof Muchlas menyambut baik rencana KPID DIY untuk mensinergikan rencana kegiatan dengan program-program yang dimiliki UAD Yogyakarta.
Dengan kolaborasi ini diharapkan dunia penyiaran di DIY makin maju dan berbudaya. Pihaknya kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak dengan simbiosis mutualisme.
"Kami siap mendukung penuh program kerja KPID DIY. Setelah ini kami harap segera ada realisasi kerjasama agar tidak hanya tertuang dalam MoU. Tapi benar-benar ada wujud nyata realisasi program di lapangan," tandas salah satu pendiri ADi TV tersebut. (Feb)