PKS Kota Yogya Siap Menangkan Afnan-Singgih, Rekatkan Politik Keumatan

Photo Author
- Sabtu, 14 September 2024 | 13:15 WIB
PKS bersama parpol pengusung Afnan Singgih saat bersilaturahmi dengan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Foto: Istimewa
PKS bersama parpol pengusung Afnan Singgih saat bersilaturahmi dengan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Foto: Istimewa

 


Krjogja.com, YOGYA - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Yogyakarta siap memenangkan Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Yogyakarta, Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo dalam Pilkada 2024 mendatang. Sebagai partai berasas Islam, PKS ingin merekatkan politik keumatan.

Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta, Nasrul Khoiri menuturkan, proses panjang di internal PKS atas rencana mengusung Afnan Hadikusumo yang merupakan salah satu kader terbaik Muhammadiyah telah mencapai muaranya. Hal tersebut seiring dengan aspirasi PKS yang ingin menjadi perekat politik keumatan.

Menurut Narul, untuk memenangkan Afnan-Singgih, PKS siap menjalin kerja sama dengan seluruh partai mitra koalisi maupun elemen-elemen masyarakat di Kota Yogyakarta. "Semoga dengan perjuangan bersama Muhammadiyah dalam Pilkada 2024 ini bisa diteruskan pada perjuangan politik dan isu-isu keumatan lain yang mengajarkan kolaborasi bersama," kata Khoiri, Minggu (14/9/2024).

Sebelumnya, PKS bersama mitra partai koalisi pengusung Afnan-Singgih bersilaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beserta jajaran pimpinan PP Muhammadiyah. Haidar sendiri menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai politik yang telah mendukung kader Muhammadiyah sebagai Calon Walikota Yogyakarta.

Menurut Haedar, Kota Yogyakarta adalah Ibukota Muhammadiyah karena persyarikatan didirikan di kota ini serta kantor PP juga berada disini, dan Afnan Hadikusumo adalah salah satu kader utama representasi Muhammadiyah.

"Politik elektoral di negeri ini bergeser dari politik substantif yang mengedepankan nilai menjadi politik populis yang mengedepankan citra artifisial, perlu ikhtiar untuk mengembalikan pada porsi yang benar," ucap Haedar.

Haedar menyatakan seorang pemimpin haruslah memiliki daftar prioritas penyelesaian masalah dan roadmap untuk menyelesaikannya. Haedar menyambut baik komunikasi erat antara tokoh politik dari partai politik dengan tokoh umat mewakili ormas. "Karena ada banyak hal yang bisa saling dikerjasamakan untuk kebaikan bangsa dan negara," katanya. (Dev)

 

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X