KRjogja.com - YOGYA - PKS Kota Yogya memastikan mesin partainya sudah menyala dalam kontestasi Pilkada 2024. Kini, partai peraih suara terbanyak ketiga dalam Pileg Kota Yogya 2024 tinggal mematangkan untuk pemenangan pasangan Afnan-Singgih yang diusungnya.
Ketua DPD PKS Kota Yogya Nasrul Khairi, menjelaskan mesin partai yang dimaksud antara lain jajaran struktural tingkat kota hingga kelurahan, bidang perempuan yang membawahi RKI (Rumah Keluarga Indonesia), serta 80 kepala unit pembina yang memegang jalur kendali koordinasi ke anggota sampai tingkat terbawah.
"Totalnya ada 200 kader yang suda kami konsolidasikan. Ibarat mesin, kondisinya saat ini sudah menyala dan siap gerak cepat menuju finis," ungkapnya, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: PSIM Bertolak ke Tegal Hadapi Bhayangkara FC, Seto Nurdiyantoro Ungkap Kondisi Skuad
Konsolidasi mesin partai sekaligus mesin politik sudah dilakukan Senin (16/9/2024) kemarin. M Afnan Hadikusumo sebagai calon Walikota Yogya yang diusung PKS juga turut hadir secara langsung membersamai para kader. Selain 200 kader yang siap bergerak, sebanyak 40 caleg yang sebelumnya ikut berkontestasi dalam Pileg 2024 juga menambah kekuatan untuk memenangkan Afnan-Singgih.
Nasrul menyampaikan, dalam Pileg 2024 lalu total suara yang diraihnya mencapai 30.000 suara. Sehingga pihaknya mematok target kemenangan dengan merebut suara di wilayah. "Kami sudah berikan instruksi supaya kader di akar rumput segera menjadwalkan seluruh kegiatan pemenangan. Intinya, PKS sudah siap, mesinnya sudah dinyalakan, tinggal kemudian kita akan lari kencang sampai dengan finish. Semoga, di garis finish nanti juaranya Pak Afnan dan Pak Singgih," imbuhnya.
Baca Juga: Penggunaan Jet Pribadi ke AS, Kaesang Datangi KPK
Sementara M Afnan Hadikusumo mengatakan, dirinya tidak pernah ragu dengan mesin politik yang dimiliki PKS di Kota Yogya. Pekerjaan saat ini tinggal merawat dan memberikan suntikan vitamin berupa ide-ide dan gagasan yang bisa diterima masyarakat luas. Apalagi antara dirinya, Singgih dan PKS sudah seiring sejalan terkait visi misi yang diusung.
Menurutnya, semua memiliki kesamaan pandangan bahwa kepala daerah merupakan jabatan publik yang tujuannya murni untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. "Hakikatnya kepala daerah adalah kepala pelayan masyarakat. Kami sepakat, untuk melayani seluruh warga Kota Yogya, bukan malah dilayani," katanya. (Dhi)