Krjogja.com - YOGYA - KAI Daop 6 Yogyakarta melaksanakan sterilisasi Kawasan Bong Suwung yang berada di emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta pada Kamis (3/10/2024). Penertiban dilakukan oleh perwakilan Manajemen dan Pekerja di Daop 6 Yogyakarta serta dibantu oleh kewilayahan antara lain TNI, Polri, Satpol PP, PLN dan Damkar.
EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengatakan bahwa sterilisasi area Bong Suwung ini merupakan komitmen KAI Daop 6 terhadap keselamatan perjalanan kereta api. Total personel yang dikerahkan dalam sterilisasi kali ini sebanyak 400 orang.
“Sesuai dengan tema HUT ke-79 KAI yaitu Safety and Sustainability, maka kami sangat perhatian terhadap keselamatan perjalanan KA. Kondisi di sini sangat rawan kecelakaan karena frekuensi dan kecepatan KA yang semakin bertambah. Selain itu kondisi ini juga membahayakan keselamatan warga yang bermukim di sini ," ungkapnya usai penertiban.
Selain itu, Bambang menambahkan bahwa di kawasan Bong Suwung yang masih berada di emplasemen Stasiun Yogyakarta ini merupakan kawasan yang banyak aktifitas langsiran KA. Dengan dilakukannya sterilisasi ia berharap juga akan memberikan ruang yang lebih untuk kegiatan operasional KA.
Kedepannya setelah dilakukan sterilisasi, Bambang Respationo mengatakan bawa Daop 6 Yogyakarta juga akan melakukan pemekaran emplasement sehingga jarak antar rel dapat diperlebar dan memungkinkan pengembangan peron stasiun. Pengembangan peron stasiun diharapkan akan mengurangi penumpang Stasiun Yogyakarta yang terus bertambah dan meningkatkan faktor keselamatan ketika penumpang menunggu di peron.
Bambang mengatakan bahwa sisa sterilisasi nantinya akan dibuang ke luar Kota Yogyakarta sehingga tidak membebani Kota Yogyakarta.
Ia bersyukur kegiatan dapat berjalan lancar karena memang warga sudah setuju dan menyadari bahwa ini untuk kepentingan bersama.
“Kami berterima kasih kepada semua yang telah membantu dalam sterilisasi kawasan kali ini. Kami berharap kawasan ini menjadi lebih baik lagi sehingga dapat mempercantik pintu masuk Kota Yogyakarta,” tutupnya.
Nantinya di kawasan Bong Suwun akan ditutupi menjadi pintu masuk ke Stasiun Yogyakarta. Pasalnya saat ini kapasitas yang ada sudah sangat terbatas untuk penumpang. (Fxh)