Peluncuran buku 'Menakar Hak Pendidikan bagi Perempuan Disabilitas'

Photo Author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 10:20 WIB
 Peluncuran buku 'Menakar Hak Pendidikan bagi Perempuan Disabilitas'  ( Jayadi Kastari)
Peluncuran buku 'Menakar Hak Pendidikan bagi Perempuan Disabilitas' ( Jayadi Kastari)


Krjogja.com - YOGYA – Majelis Perkaderan dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan Suara Muhammadiyah dan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, menyelenggarakan acara Bedah Buku bertajuk 'Menakar Hak Pendidikan bagi Perempuan Penyandang Disabilitas: Agama, Gender, dan Kebijakan'. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 4 Graha Suara Muhammadiyah, Jalan KH Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Jumat (04/10/2024).

Acara ini diadakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusivitas dalam dunia pendidikan, terutama terkait pemberian hak pendidikan yang setara bagi perempuan penyandang disabilitas. Buku yang ditulis oleh Dr Islamiyatur Rokhmah SAg MSI mengulas berbagai tantangan multidiskriminasi yang dialami oleh perempuan penyandang disabilitas, baik dari segi gender, kondisi disabilitas, maupun kemiskinan. "Multidiskriminasi ini telah menghalangi mereka untuk mendapatkan akses pendidikan yang setara dengan perempuan tanpa disabilitas," ujarnya.

Dijelaskan Islamiyatur, buku ini tidak hanya menguraikan masalah dari perspektif sosial dan kebijakan, tetapi juga memadukan konsep keilmuan Islam, gender, dan disabilitas untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perempuan penyandang disabilitas. Pendekatan intersectionality (irisan antara gender dan disabilitas) dihubungkan dengan konsep pemikiran Islam, yaitu bayani, burhani, dan irfani, serta teori model yang meliputi medical model, social model, dan social-relational model untuk melihat pola advokasi yang dapat diterapkan dalam kebijakan pendidikan inklusif.

Baca Juga: Taro Rangers Camp Membentuk Karakter Anak Tangguh dan Kreatif

Dr Bachtiar Dwi Kurniawan SFilI MPA, Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, memberikan sambutan dan menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.

Sedangkan Dr Apt Salmah Orbayinah MKes, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, dalam pidato kuncinya menyoroti pentingnya kebijakan yang berbasis keadilan gender dan disabilitas, serta upaya peningkatan implementasi kebijakan yang mendukung hak-hak pendidikan perempuan penyandang disabilitas.

Baca Juga: FKY 2024 'Umpak Buka' Ajak Masyarakat Jelajahi Kebudayaan dan Situs di Bantul

Bedah buku ini menghadirkan dua pembedah ahli Prof Dr Hj Marhumah MPd dan Ro’fah MA PhD yang membahas isi buku dengan lebih mendalam, serta memberikan sudut pandang kritis mengenai tantangan yang dihadapi perempuan penyandang disabilitas dalam mendapatkan akses pendidikan. Bedah buku dimoderatori Fauzan Anwar Sandiah MPd. (Jay).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X