ALUMNI SMP Kampung Dalam, Pariaman Sumatera Barat, melaksanakan reuni bernostalgia tahunan rekreasi wisata budaya mengunjungi ruang publik seni dan sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta dan Surakarta.
Sebanyak 41 orang berkunjung rekreasi wisata budaya dari Minggu-Rabu (6-9/10/2024), dan menginap homestay Pendhapa Art Space (PAS) Jalan Lingkar Selatan, Tegal Krapyak, Panggungharjo Sewon Bantul, salah satu ruang publik yang selama melaksanakan berbagai aktivitas seni dan budaya. Mereka sempat melihat koleksi seni rupa berupa lukisan, patung karya pematung Dunadi, juga pemilik pemilik PAS.
Elman Inik mengungkapkan, bahwa sebanyak 41 orang yang melakukan rekreasi wisata budaya di Yogyakarta ini, aseli Kampung Dalam Pariaman, Sumatera Barat yang merantau rata-rata berusia di atas 60 tahun sekitar 40-50 tahun di Jakarta, Lampung, Kalimantan Tengah dan berbagai daerah di Indonesia yang mampu menjalin persahabatan.
Bahkan sudah menganggap sebagai saudara atau keluarga. Untuk membangun rasa persahabatan mengadakan arisan setiap tiga bulan sekali, dan rekreasi bersama termasuk wisata budaya di Yogyakarta. Rekreasi wisata budaya ini, bisa terealisir karena dilandasi dengan semangat persaudaraan dan masih mempunyai semangat muda.
Sehingga, ketika rekeasi wisata budaya di Yogya dan sekitarnya dapat menemukan susana riang gembira bersama. Selama ini, ada anggota sebagai motor penggerak yang menumbuhkan semangat reuni dan rekreasi budaya Mulkan Hamid, Sukra dan Elfitri Sofyan.
“Kami senang ketika menginap di PAS dan bisa merasakan nuansa budaya dan disambut dengan ramah. Selain menikmati kekayaan seni dan budaya di Yogyakarta, juga dapat merasakan indahnya destinasi wisata di kota gudeg dan Surakarta,” papar Elman.
Sukra menjelaskan, agenda acara rombongan berangkat dari Jakarta, Minggu (6/10/2024) naik kereta api, tiba di Yogyakarta, Senin (7/10/2024) menginap penginapan homestay PAS. Kemudian sempat rekreasi di Solo mengunjungi beberapa lokasi wisata sejarah dan kuliner. Selama di Yogya, berkunjung ke destinasi wisata di sekitaran Kaliurang.
“Kemudian Selasa malam (8/10/2024) ramah tamah dengan keluarga seniman patung Dunadi, bisa menyaksikan koleksi seni lukis dan patung tour gallery seni lukis dan patung yang dipajang di Galeri PAS. Kemudian Rabu (9/10/2024) berkunjung di Malioboro dan Pasar Beringharjo,” kata Sukra.
Dunadi mengatakan, bahwa PAS, salah satu ruang publik yang menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat. Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan. Selama ini PAS memiliki ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka, kegiatan berkesenian, dan taman patung untuk pesta kebun. PAS, juga salah satu destinasi wisata seni budaya di Yogya. (Khocil Birawa)
