Harga Gabah Petani DIY Naik Pada September 2024

Photo Author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Petani menjemur stok gabah dari musim panen lalu. (foto: Abdul Alim)
Petani menjemur stok gabah dari musim panen lalu. (foto: Abdul Alim)

KRJogja.com - YOGYA - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY September 2024 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 7.077,42 naik 3,17 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 6.860 per kg. Pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 4,32 persen, dari Rp 5.960 menjadi Rp 6.217,39 per kg pada September 2024.

Kepala BPS DIY Herun Fajarwati mengatakan dari hasil Survei Harga Produsen Gabah selama September 2024 mencakup 54 observasi. Rincian survei yang dilakukan BPS berupa kualitas GKG sebanyak 31 observasi atau 57,41 persen, GKP yg di sebanyak 23 observasi atau 42,59 persen. 

" Harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp8.000 per kg dan di tingkat penggilingan Rp8.100 per kg. Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp6.000 per kg dan Rp6.050  per kg selama September 2024," kata Herum di Yogyakarta,  Selasa (22/10).

Herum menyatakan harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKG varietas Mentik Wangi di Kabupaten Sleman. Sementara itu, harga terendah di tingkat petani dan di tingkat penggilingan terjadi di Kabupaten Kulonprogo, berasal dari gabah kualitas GKP varietas Inpari dan Ciherang. 

"Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp8.000 per kg dengan varietas Mentik Wangi terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP Rp6.300,00 per kg dengan varietas Ciherang, Inpari, IR-64, dan Mapan terdapat di Kabupaten Bantul," terang Herum.

Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp6.000, per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang dan Inpari di Kabupaten Kulonprogo. Selama September 2024, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp7.077,42 per kg, naik 3,17 persen, dan di tingkat penggilingan Rp7.158,06 per kg, naik 2,96 persen. 

"Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.217,39 per kg, naik 4,32 persen, dan di tingkat penggilingan Rp6.269,57 per kg, naik 4,29 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada karena tidak terdapat gabah luar kualitas pada seluruh unit observasi," imbuh Herum.

Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada September 2024, varietas IR-64 sebesar 37,04 persen, varietas Inpari sebesar 27,78 persen, varietas Ciherang sebesar 18,52 persen, varietas Mekongga sebesar 5,56 persen, varietas Mapan dan Mentik Wangi masing-masing  3,70 persen, serta varietas Situ Bagendit dan Sunggal masing-masing 1,85 persen.

"Rata-rata  kadar air (KA) GKG sebesar 12,42 persen dan GKP) sebesar 21,26 persen.. Sedangkan rerata kadar hampa (KH) GKG pada September 2024 sebesar 7,16 persen dan GKP 6,22 persen, Nilai Tukar Petani (NTP) DIY pada  September 2024 sebesar 104,76 naik 0,44 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 104,30," pungkas Herum. (Ira)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X