Eko Suwanto Terima Anugerah Penyiaran, Dorong Pancasila dan Budaya Lokal di Media Siaran

Photo Author
- Senin, 11 November 2024 | 10:19 WIB
Eko Suwanto (Foto Istimewa)
Eko Suwanto (Foto Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA– Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dari Fraksi PDI Perjuangan, menerima Anugerah Penyiaran DIY sebagai penginisiasi Peraturan Daerah (Perda) Penyiaran DIY. Penghargaan ini disampaikan dalam Puncak Anugerah KPID DIY, bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Minggu (10/11/2024). Bersama beberapa tokoh penting lainnya, Eko Suwanto dianugerahi atas upayanya memperkuat peran media siaran dalam mempromosikan nilai Pancasila dan budaya lokal.

“Terima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah tanggung jawab yang besar. Ke depan, kita harus memastikan bahwa Perda Penyiaran DIY dapat dilaksanakan dengan baik. Setiap lembaga penyiaran swasta nasional diharapkan mendirikan kantor di DIY dan memanfaatkan sumber daya daerah dalam produksi konten lokal. Selain itu, penyiaran Pancasila harus menjadi bagian penting dari siaran di DIY,” ujar Eko Suwanto.

Baca Juga: Eko Suwanto: Momentum Hari Pahlawan, Pemuda Garda Terdepan Perubahan

Sebagai inisiator Perda No. 13/2016 tentang Penyiaran, Eko menjelaskan bahwa tujuan utama aturan ini adalah untuk mendorong media siaran di DIY menghadirkan konten yang mencerminkan keistimewaan Yogyakarta. Salah satu amanat dari Perda ini adalah penyiaran konten yang menguatkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Eko, ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan oleh lembaga penyiaran. Pertama, Perda Penyiaran harus dapat memastikan bahwa siaran lokal di DIY sejalan dengan tujuan kebudayaan lokal DIY yang kental dengan toleransi dan persatuan. Kedua, lembaga penyiaran swasta nasional diharapkan memiliki kantor di DIY, sehingga produksi konten lokal benar-benar memanfaatkan sumber daya daerah dan tidak dibuat di luar daerah. Ketiga, Eko menekankan pentingnya penyiaran yang bisa mempersatukan bangsa, mengingat sejarah peran besar RRI yang menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Dukungan dari BPIP dan Harapan Keberlanjutan Siaran Berkualitas

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Yudian Wahyudi, memberikan apresiasi kepada KPID DIY atas penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam penyiaran. Menurutnya, penghargaan ini menjadi stimulus bagi kemajuan penyiaran di DIY.

“KPID tidak hanya mengawasi dan memberi teguran, tetapi juga memberikan apresiasi bagi lembaga penyiaran yang kreatif dalam mewujudkan siaran yang sehat, berkualitas, dan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan. Penghargaan ini menjadi semangat untuk terus memajukan siaran di DIY,” kata Yudian Wahyudi.

Baca Juga: Eko Suwanto: Wujudkan Yogyakarta Tangguh Bencana Dimulai dari Keluarga

Ia juga mengingatkan tentang jasa para pahlawan, khususnya Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Pakualam VIII, yang menjadi ikon perjuangan dan penyiaran dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. “Mari kita amalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan pastikan media siaran kita memuat nilai-nilai Pancasila yang luhur,” ujar Yudian.

Menjaga Kebudayaan Lokal di Era Penyiaran Konvergen

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya peran media siaran dalam mempromosikan budaya lokal. DIY, menurutnya, kaya dengan nilai budaya yang menjadi dasar kehidupan masyarakat.

“Budaya adalah living culture yang melibatkan manusia dan teknologi. Media siaran, baik radio maupun televisi, memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mempromosikan budaya nusantara di tengah arus globalisasi. Dalam era penyiaran konvergen, media juga menjadi sarana yang cepat dan efektif untuk mempromosikan pariwisata DIY,” ujar Sri Sultan.

Sri Sultan menambahkan bahwa KPID DIY sebagai lembaga independen memiliki peran penting dalam menjaga kualitas konten siaran. KPID perlu memastikan bahwa setiap konten yang disiarkan sesuai dengan norma dan nilai budaya lokal yang berlaku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X