Krjogja.com - MAKKAH – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Dalam pesannya yang disampaikan langsung dari Masjidil Haram usai menjalankan ibadah umrah, Sabtu (23/11/2024) malam waktu Arab Saudi, Menag juga mendoakan agar proses Pilkada berjalan aman, lancar, dan penuh berkah.
“Insya Allah pada 27 November kita akan melaksanakan Pilkada serentak. Mari kita tunjukkan bahwa Indonesia mampu menjalankan praktik demokrasi dengan indah dan damai. Ini adalah momen penting bagi bangsa kita,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Pesan ini disampaikan Menag saat berada di Tanah Suci dalam rangka memenuhi undangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah. Kunjungan ini bertujuan membahas persiapan penyelenggaraan haji 2025, namun Menag tetap menyempatkan diri memberikan imbauan kepada masyarakat Indonesia terkait Pilkada yang semakin dekat.
Baca Juga: Menag Mengharuskan Seluruh Pondok Pesantren untuk Melakukan Kegiatan Kepramukaan
Menag menggarisbawahi pentingnya hak pilih sebagai bagian dari tanggung jawab warga negara. Ia mengingatkan agar masyarakat menggunakan hak pilih mereka dengan bebas, tanpa tekanan, dan sesuai hati nurani.
“Mari kita gunakan hak pilih kita dengan ikhlas, tanpa paksaan, dan sepenuh hati. Pilihan kita menentukan masa depan bangsa ini,” tambahnya.
Menag juga menekankan bahwa siapa pun yang terpilih nantinya adalah putra terbaik bangsa. Ia berharap para pemimpin terpilih mampu membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.
“Siapa pun yang terpilih, kita harus mendukung dan mendoakan agar mereka dapat menjalankan amanah dengan baik. Semoga mereka menjadi pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi bangsa ini,” tuturnya.
Doa untuk Pilkada dari Tanah Suci
Dari kejauhan di Tanah Suci, Menag turut mendoakan agar Pilkada serentak ini berjalan lancar tanpa kendala apa pun. Ia menegaskan bahwa proses demokrasi yang damai dan tertib adalah cerminan dari keindahan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
“Saya berdoa dari Tanah Suci, semoga Pilkada kita berjalan aman, tertib, dan tanpa masalah. Ini adalah doa untuk bangsa yang kita cintai,” tandas Menag.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing di Industri Pariwisata, PT Dituntut Siapkan SDM Unggul dan Miliki Daya Saing
Pilkada serentak tahun ini akan digelar di 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Namun, Daerah Istimewa Yogyakarta dan wilayah DKI Jakarta tidak termasuk dalam penyelenggaraan Pilkada kali ini. Momen ini menjadi tonggak penting dalam menentukan pemimpin-pemimpin yang akan memegang kendali pemerintahan daerah untuk lima tahun mendatang.
Pesan Menag ini sejalan dengan harapan banyak pihak agar Indonesia dapat menunjukkan demokrasi yang damai, inklusif, dan berintegritas. Pilkada bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga kesempatan untuk membuktikan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu menjaga nilai-nilai demokrasi dalam keberagaman.
Dengan doa dari Tanah Suci dan komitmen dari masyarakat, Pilkada 2024 diharapkan menjadi momen bersejarah yang memperkuat kebangsaan dan demokrasi Indonesia. "Mari kita bersama-sama wujudkan Pilkada yang aman dan damai demi masa depan bangsa," tutup Menag.(*)
