Krjogja.com - Yogya - Pasangan calon walikota dan wakil walikota, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, mengungguli perhitungan suara yang dilakukan oleh Badan Saksi Pemilu Daerah (BSPD) PDI Perjuangan DIY, yang dirilis pada Rabu (27/11/2024) petang pukul 18.00 WIB. Hasto dan Wawan memperoleh 44,42 persen suara, mengungguli Heroe Poerwadi-Supena yang meraih 23,06 persen, serta Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo dengan 32,51 persen.
Kemenangan ini mendapat sambutan antusias dari para pendukung dan simpatisan, baik dari kalangan internal PDI Perjuangan maupun masyarakat umum. Gus Aries Suyuti LC SH, Ketua DPW KAWALI DIY, menyambut positif hasil ini dan mengaitkan kemenangan dengan harapan perbaikan lingkungan hidup di Kota Yogyakarta.
"Kita tahu sejak penutupan TPA sampah di Piyungan Bantul, sampah merupakan masalah lingkungan di Yogyakarta. Terjadi krisis pengelolaan sampah, sehingga banyak lokasi di pertengahan kota hingga sudut-sudut kampung mengalami penumpukan sampah. Persoalan ini yang harus diselesaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota terpilih secepatnya untuk perbaikan lingkungan hidup masyarakat Kota Yogyakarta," ujar Gus Aries pada Rabu malam.
Profil Pasangan Calon
Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)
Tempat, Tanggal Lahir: Kulon Progo, 30 Juli 1964
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Sleman, DIY
Agama: Islam
Pendidikan: S1 di FK UGM, Spesialis Obstetri & Ginekologi UGM
Penghargaan: Satyalancana Pembangunan (2019), Bintang Jasa Utama (2016)
Wawan Harmawan, S.E., M.M.
Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 1 September 1965
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Kota Yogyakarta, DIY
Agama: Islam
Pendidikan: S2 di UPN Veteran Yogyakarta, Fakultas Ekonomi; S1 di UPN Veteran Yogyakarta, Fakultas Ekonomi
Visi dan Misi
Visi: “Membangun Masyarakat Adil Makmur, Lestari dan Berkeadaban.”
Misi:
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan berkepribadian.
2. Memastikan akses kesehatan untuk rakyat dan pelestarian lingkungan hidup.
3. Mewujudkan keadilan sosial dan memperkuat kapasitas ekonomi rakyat yang inklusif dan kreatif.
4. Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.
5. Menjaga Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera), Pancasila, UUD 1945, serta menjalankan tata pemerintahan yang bersih dan berkeadaban.
6. Memperkokoh perjuangan mencapai tujuan Keistimewaan DIY. (*)