Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo, Ini Pernyataan yang Disampaikan

Photo Author
- Jumat, 6 Desember 2024 | 15:35 WIB
Sosok penceramah Gus Miftah yang viral karena dinilai mengolok-olok penjual Es Teh  (Foto: Dawuh Guru/pinterest)
Sosok penceramah Gus Miftah yang viral karena dinilai mengolok-olok penjual Es Teh (Foto: Dawuh Guru/pinterest)

Krjogja.com - SLEMAN - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Kalasan Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang karib disapa Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Pernyataan tersebut disampaikan Miftah saat bertemu wartawan di pondoknya, Jumat (6/12/2024) siang.

"Dengan kerendahan hati dan ketulusan penuh kesadaran, saya ingin menyampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas aaya sebagai utusan presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ungkap Miftah pada media.

Keputusan tersebut menurut Miftah diambil dengan kesadaran dan tanpa tekanan dari siapapun. Keputusan tersebut diakui Miftah dilandasi rasa cinta, hormat dan tanggung jawab kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Apapun situasinya, bagaimanapun keadaannya, ke depan saya akan terus belajar. Dengan penuh keyakinan saya berdoa kepada Allah agar pemerintahan di bawah Bapak Presiden Prabowo diberi kebaikan. Semoga langkah beliau membawa Indonesia menjadi bangsa yang adil dan makmur," lanjut Miftah.

Kepada wartawan, Miftah juga mengungkap bahwa sang istri pada 16 November lalu sempat menyampaikan lebih nyaman menjadi pendamping pendakwah daripada pejabat negara. Hal tersebut dirasakan menjadi firasat atas situasi yang akhirnya diputuskan ini.

"Kalau jujur tanggal 16 November, istri menyampaikan ke saya, bahwa saya sebenarnya nggak nyaman jadi istri abah sebagai istri seorang pejabat, saya lebih nyaman istri Gus Miftah pendakwah. Entah ini sebagai firasat atau bukan," lanjutnya.

Gus Miftah sendiri akan menemui Presiden Prabowo secara langsung minggu depan. Saat ini ia masih menanti jadwal dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy.

"Insyaallah minggu depan saya menghadap Presiden Prabowo, masih dijadwalkan Pak Seskab. Yang membuat saya terharu bukan kehilangan jabatan, tapi kepercayaan Pak Prabowo sangat besar, saya anak jalanan yang dunia lokalisasi premanisme. Yang membuat saya terharu adalah besarnya hati dan jiwa beliau kepada saya. Yang membuat saya meneteskam air mata adalah saya belum bisa memenuhi ekspektasi," tandasnya. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X