KRjogja.com, SLEMAN – Asosiasi Asuransi umum Indonesia (AAUI) Cabang Yogya merayakan ‘Insurance Day’, Jumat (13/12) sore. Sekarang ini yang masih menjadi tantangan bagi industri asuransi adalah meningkatkan literasi masyarakat. Mengingat kesadaran masyarakat untuk ikut asuransi masih rendah.
Ketua AAUI Cabang Yogyakarta Wildan Huda Muhar didampingi Ketua II Ricky R Barus menjelaskan, literasi masyarakat mengenai asuransi umum masih cukup rendah. Padahal manfaat asuransi bagi masyarakat cukup besar untuk melindungi harta bendanya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Ini tantangan kita bersama. Bagaimana meningkatkan literasi asuransi bagi masyarakat. Soalnya masyarakat masih menganggap asuransi belum menjadi bagian penting,” jelasnya dalam peringatan Insurance Day di Eskala Resto.
Acara peringatan Hari Asuransi Tahun 2024 ini juga dihadiri Firman Octo Armando selaku Pengawas Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK DIY.
Dalam peringatan Hari Asuransi, AAUI juga diadakan workshop literasi dan bedah polis bersama Perbarindo. Kemudian akan adakan bakti sosial di panti asuhan.
Lebih lanjut dikatakan Wildan, tujuan ikut asuransi adalah untuk menjamin kerugian yang kemungkinan akan timbul akibat tak terduga seperti kebakaran, kerusuhan, bencana alam dan lainnya. Sehingga ketika terjadi musibah, objek yang diasuransikan akan terkaver.
“Asuransi ini untuk memberikan kenyaman dan ketenangan bagi masyarakat jika terjadi sesuatu yang tidak dinginkan. Soalnya objek yang diasuransikan akan dijamin oleh asuransi,” terangnya.
Untuk meningkatkan literasi dan mengenalkan keberadaan AAUI, pihaknya mengimbau kepada perusahaan asuransi yang tergabung dalam AAUI supaya membuat acara yang melibatkan masyarakat. Dengan harapan masyarakat akan lebih kenal dengan AAUI.
“Kami minta perusahaan asuransi sering mengadakan acara yang membaur dengan masyarakat untuk mengenalkan AAUI sekaligus asuransi. Supaya literasi masyarakat tentang asuransi meningkat,” ujarnya. (Sni)