Wisatawan Diprediksi Naik Momen Nataru, Penangkal Petir di Prambanan dan Borobudur Ditambah

Photo Author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 19:10 WIB

Krjogja.com - SLEMAN - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau InJourney Destinations siap menyambut ratusan ribu wisatawan pada musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mengangkat tema Cerita Liburan Akhir Tahunmu Dimulai di Candi. Berbagai upaya dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada wisatawan yang datang sepanjang masa liburan nanti.

Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti Swara Prambanan, Last Sunset in Ratu Boko, Mindful Walking Pradaksina di Borobudur hingga Pasar Medang. Masa libur sendiri berjalan mulai 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

Ryan Sakti, Corporate Secretary Group Head InJourney Destinations mengatakan kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat di masa libur akhir tahun yang dilengkapi oleh penguatan infrastruktur serta aksesibilitas yang mudah. Jumlah wisatawan pun diprediksi mengalami kenaikan pada periode libur tersebut.

“Beberapa yang kami cermati diantaranya faktor munculnya magnet baru berupa program unggulan, sajian hiburan dan pengalaman, peningkatan kualitas fasilitas, mudahnya akses dari dan menuju destinasi yang kami kelola, salah satunya pembukaan pintu Tol Solo-Yogyakarta di ruas Klaten-Prambanan, dan terbentuknya kawasan baru sebagai destinasi tambahan seperti Kampung Seni Borobudur. Kami berharap dengan berbagai peningkatan layanan dan akses tersebut mampu menghasilkan peningkatan 10 persen angka kunjungan dengan total 217 ribuan wisatawan baik di Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko," ungkapnya pada wartawan, Kamis (19/12/2024).

Data InJourney Airports menyebut adanya proyeksi peningkatan pergerakan penumpang sekitar 15 persen yang melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dbandingkan dengan perioder libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu. Situasi tersebut menambah kemungkinan meningkatnya wisatawan ke wilayah DIY.

"Kami prediksi ada 125 ribu wisatawan ke Borobudur (naik 6,05 persen), 169 ribu ke Prambanan (naik 13 persen), 10,6 ribu ke Ratu Boko, 210 ribu ke TMII, lalu Teater Pentas 3578 pengunjung dan The Manohara Hotel 1154 pengunjung. Jumlahnya naik dibandingkan dengan tahun lalu," tambah Ryan.

Leonardus Adityo Nugroho, Operation Group Head InJourney Destinations menambahkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, pihaknya melakukan berbagai upaya. Terlebih BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya cuaca ekstrim pada periode libur Natal Tahun Baru.

"Kami memitigasi bencana hidrometeorologi seturut pantauan BMKG di mana 24 Desember hingga 4 Januari kita mengalami cuaca ekstrim. Antisipasi pemangkasan pohon di kawasan candi, kami juga memasang beberapa penangkal petir tambahan karena petir memang cukup rawan di destinasi kita, terutama Prambanan dan Borobudur ketika ada event," urai Leonardus.

Sementara dalam event musik andalan yakni Swara Prambanan akan banyak artis yang tampil yakni JKT48, Raisa, Nadin Amizah, Vina Panduwinata dan Mocca. Konser musik yang dilengkapi kegiatan lain selama penyelenggaraan Swara Prambanan ini menggabungkan budaya, seni tradisional dan modern dengan keindahan arsitektur Candi Prambanan sebagai latar utama.

Keraton Ratu Boko akan menyelenggarakan festival seni Jatuh Senja Last Sunset in Ratu Boko menjelang pergantian tahun. Untuk Candi Borobudur, akan konsisten pada aktivitas spiritual, wellness dan seni budaya lewat berbagai acara yang digagas. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X