Krjogja.com - Bantul - Budidaya Melon Sweet Honey dengan Teknik Hidroponik Machida bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan anggota Kelompok Wanita Tani (PWT) dalam pengelolaan, pengembangan pertanian modern. Kegiatan pengabdian ini dilakukan mulai dari penyampaian teori hingga praktik lapangan.
"Dosen-dosen memberikan materi tentang teknik budidaya melon Sweet Honey, mulai dari pemilihan benih unggul, teknik penyemaian, perawatan tanaman, hingga proses panen. Selain itu, disampaikan juga informasi terkait pengendalian hama dan penyakit serta penggunaan teknologi untuk mendukung produktivitas tanaman," kata Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dra Zuchrotus Salamah MSi, Senin (13/01/2025).
Kegiatan diselenggarakan Program Studi Pendidikan Biologi, Biologi dan Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Jannah Sedayu, Bantul, Minggu (12/01/2025).
Baca Juga: Tanggapi Ancaman Donald Trump, Wamenlu: Ancaman Tarif AS Tak Ada Hubungannya dengan BRICS
Menurut Zuchrotus Salamah, kegiatan ini direalisasikan bersama anggota PKM-UAD Hani Irawati MPd, Hadi Sasongko MSi, Yahya Hanafi MSc dan Bary Nur S MPd. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, anggota KWT Mekar Jannah dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka, baik dari segi kuantitas maupun kualitas,” ujarnya.
Sinta Kusumningrum, salah satu anggota KWT Mekar Jannah menyambut baik kegiatan pengabdian ini. “Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pendampingan yang diberikan oleh para dosen. Kami yakin, dengan menerapkan metode yang diajarkan, hasil panen melon kami akan semakin baik dan mampu bersaing di pasar,” ungkapnya.
Ditambahkan Hani Irawati MPd, UAD berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa sebagai upaya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal serta mendukung ketahanan pangan melalui inovasi di bidang pertanian." tandasnya. (Jay).