Krjogja.com - YOGYA - Pariwisata DIY terus didorong untuk bergeser dari mass tourism ke quality tourism. Dengan begitu diharapkan sektor pariwisata memberikan dampak yang lebih besar pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan di DIY.
Kabid Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati menuturkan quality tourism tidak lagi hanya berorientasi pada jumlah kunjungan wisatawan yang banyak, namun lebih dari itu musti bisa meningkatkan belanja (spending money) serta lama tinggal (length of stay) wisatawan saat berlibur di DIY.
Menurut Anita, untuk dapat meningkatkan belanja dan menahan wisatawan agar lebih lama liburan di DIY, perlu inovasi dari para pelaku wisata. Salah satu caranya dengan menghadirkan pengalaman (experience) berwisata. "Misalkan saat berbelanja batik, wisatawan tidak hanya beli batik saja, tapi ditawarkan juga pengalaman membatiknya," kata Anita di sela kegiatan Kopdar #4 Pelaku Wisata Jogja (PWJ) di Hotel Burza, Jalan Jogokariyan Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).
Kopdar #4 PWJ diikuti ratusan anggota yang bergerak di berbagai bidang pariwisata seperti homestay, restoran, rental mobil, pengelola wisata, spa hingga kusir andong. Kopdar diisi diskusi panel, perkenalan, fun games dan dimeriahkan pembagian doorprize. Turut hadir antara lain, Agus Ristyono (Ketua PWJ), Supriyono (Penasehat PWJ), Dwinanto Purwandono (Ketua Panitia Kopdar) dan Tazbir Abdullah (Pemerhati Pariwisata DIY).
Agus Ristyono yang juga dikenal Dipo Wirodimejo menuturkan PWJ berkomitmen untuk ikut mendorong pariwisata DIY menuju quality tourism. Menurutnya, PWJ terus mensinergikan potensi yang dimiliki para anggotanya untuk meningkatkan kualitas pariwisata DIY. "Kopdar ini tujuannya untuk mengakrabkan sekaligus menggali ide-ide dari para anggota," ujarnya.
Sementara itu, Supriyono menyatakan, kopdar ini merupakan sebuah ihtiar bersama dalam rangka memberikan informasi, edukasi, fasilitasi, mediasi dan advokasi setiap anggota agar merasa teduh dan nyaman berorganisasi di bawah payung PWJ. "Acara ini sekaligus untuk menyosialisasikan PWJ ke masyarakat luas," tuturnya. (Dev)
