SDN Karangmulyo Kenalkan Sekolah Lewat Gebyar Karangmulyo Menyapa

Photo Author
- Minggu, 19 Januari 2025 | 05:45 WIB

p5

KRJogja.com, YOGYA – SD Negeri Karangmulyo sukses menggelar acara bertajuk Gebyar Karangmulyo Menyapa (GKM), Sabtu (18/1), sebagai bagian dari Gelar Karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti market day, lomba untuk anak-anak TK, parenting untuk orangtua, hingga pameran kreativitas siswa yang mengolah barang bekas menjadi karya seni menarik.

Barang-barang bekas seperti kertas, botol plastik, dan tempat minuman kemasan diubah menjadi hiasan dan mainan yang kreatif, menunjukkan semangat siswa untuk menjaga lingkungan sekaligus menyalurkan ide-ide kreatif mereka. Kepala SDN Karangmulyo, Fajar Satrya Pamungkas, MPd, menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan sekolah kepada masyarakat.

"Event ini diikuti oleh 180 siswa TK yang hadir bersama orangtua mereka. Ini menjadi momen untuk mengenalkan SDN Karangmulyo sekaligus memberikan informasi terkait fasilitas dan program unggulan sekolah," ungkap Fajar kepada KRJogja.com.

Selain lomba untuk siswa TK, para orangtua mengikuti sesi parenting yang memberikan wawasan tentang pendidikan anak. Sementara itu, siswa SD Karangmulyo mendapatkan pelatihan pengolahan bahan bekas oleh Pak Anton, yang hasilnya dipamerkan dalam Gelar Karya P5.

Kegiatan semakin semarak dengan penampilan siswa di panggung hiburan, pengenalan satwa, dan interaksi langsung yang melibatkan siswa dengan masyarakat. "Kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya belajar di kelas tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata, seperti praktik sosial dan keterampilan hidup lainnya," tambah Fajar.

Berada di lokasi yang sejuk dengan lingkungan rindang, SDN Karangmulyo memberikan suasana belajar yang nyaman. Selain fokus pada akademik, sekolah ini menanamkan nilai-nilai agama dan karakter kepada siswa.

"Di sini, siswa tidak hanya diajarkan membaca Iqro dan menghafal Al-Quran, tetapi juga dilatih berbaur dengan masyarakat. Salah satu contohnya adalah praktik mensholatkan jenazah saat melayat, yang kami lakukan sebagai bagian dari pendidikan kontekstual," jelas Fajar.

Pada HUT ke-46 yang digelar November 2024 lalu, siswa turut berbagi sembako dengan masyarakat sekitar, menunjukkan kepedulian sosial yang menjadi salah satu nilai utama sekolah.

GKM sebelumnya rutin digelar menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada bulan Mei. Namun tahun ini, acara dimajukan ke Januari untuk memberikan lebih banyak waktu kepada siswa TK dan orangtua mengenal sekolah.

Ketua Panitia GKM, Isna Nur Syaifuddin, SPd SFil.I Gr, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjadi ajang interaksi langsung antara sekolah, siswa, dan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui berbagai aktivitas kreatif. (Vin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X