KRJogja.com - YOGYA - Seratusan relawan dari berbagai organisasi/komunitas lintas agama ikut mendukung tradisi pencucian ratusan rupang (patung) dewa, dan bersih-bersih Klenteng, Jumat (29/1) di Klenteng Fuk Ling Miau, Gondomanan Yogyakarta.
Partisipasi ini sebagai wujud kerukunan, persatuan, kesatuan dan toleransi yang kental terasa beberapa hari jelang Tahun Baru Imlek 2576 yang jatuh pada 29 Januari 2025.
Baca Juga: Polres Tanami Lahan Tumpangsari di Patutrejo Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
"Semangat gotong royong lintas agama, terlihat indah, dalam radius 500 meter tidak ada sampah . Kebersamaan bermanfaat untuk lingkungan Hamemayu Hayuning Bawana," ungkap Walikota Yogyakarta Terpilih Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, SpOG (K) saat.menijau acara bersih-bersih di Klenteng Gondomanan.
Didampingi Ketua Klenteng Gondomanan Ang Ping Siang, Hasto juga ikut membersihkan patung/rupang bersama relawan lainnya.
"Dengan kebersihan dan bebas sampah, Yogya bisa menjadi little Singapura yang bersih dan tertib," ucap Hasto.mwngapresiasi relawan yang selain peduli kebersihan juga turut mendukung baksos Imlek dengan berbagi pada warga yang membutuhkan.
Baca Juga: Vadesta Membuka Tahun 2025 dengan 'Pepisahan'
Sedang Ang Ping Siang menyatakan, pasca Covid-19 dipastikan kunjungan di Klenteng meningkat.
"Pada malam tahun baru, Selasa (28/1) malam ada sembahyangan bersama dengan ribuan lilin, juga pada Tahun Baru Imlek dipastikan umat bersama keluarga akan sembahyang di Klenteng," jelasnya menyebutkan baksos Imlek juga didukung relawan.
Sementara tokoh pemerhati Klenteng, Gutama Fantoni menyebutkan sembahyang masing-masing umat akan dilaksanakan Senin (27/1) di TITD Tjen Ling Kiong Klenteng Poncowinatan dari Pukul 08.00 hingga 20.00. WIB. "Tidak ada sembahyang bersama, umat hadir dan sembahyang masing-masing," jelasnya.
Lebih lanjut Perkumpulan Warga Canton Yogyakarta (Perwacy) siap menggelar Perayaan Imlek Rabu (5/2) malam di Auditorium Perwacy. "Memasuki Tahun Imlek 2576 di bawah shio ular kayu maka kita akan menjalani dengan hati-hati dan jangan sampai membuat masalah," ungkap Frananto.
Seperti sifat ular yang licin dan buas namun tenang, "Ular tidak akan menyerang kalau tidak diganggu atau diusik. Bila sudah kenyang memilih berdiam diri," ucap Frananto tersenyum.
Demikian juga Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DIY, Ellyn Subiyanti berharap tahun 2576 akan lebih baik dengan perekonomian dan bisnis yang terus berkembang. "Gong Xi Fa Cai! Semoga tahun Imlek 2576 membawa kebahagiaan, kesuksesan, dan kemakmuran bagi kita semua," ucapnya. (Vin)
