Tidak Sembarangan, Bintang LVRI Diberikan Secara Selektif

Photo Author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 19:10 WIB



Krjogja.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI Purn HBL Mantiri mengemukakan Bintang LVRI adalah tanda penghargaan tertinggi dari LVRI yang dianugerahkan kepada orang yang berjasa atas partisipasi dan kontribusi positifnya kepada LVRI.

"Pemberiannya dilaksanakan secara selektif dan tidak sembarangan, karena kita harus menjaga marwah dan kehormatan kita sendiri sebagai LVRI," terang HBL Mantiri pada acara Penganugerahan Tanda Penghargaan Bintang LVRI kepada Board of Director PT Bumitama Gunajaya Agro, Ir H Roebianto di Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Acara tersebut dihadiri Ketua Wantimpus LVRI Komjen Pol Purn Dr Drs H Ito Sumardi, Waketum I Letjen TNI Purn Muzani Syukur, para Kadep DPP LVRI, Dirvet Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Imanuel Pasaribu, keluarga Ir H Roebianto, serta Direksi dan pimpinan PT Bumitama Gunajaya Agro.

Menurut Ketum DPP LVRI, H Roebianto telah memberikan kontribusi nyata yang positif untuk meningkatkan kesejahteraan organisasi LVRI. "Ini adalah bentuk komitmen mulia Bapak yang dapat dirasakan secara langsung manfaatnya bagi LVRI secara keseluruhan. Untuk itu, kami atas nama seluruh anggota Veteran Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta menganugerahkan Bintang LVRI kepada Bapak Ir H Roebianto. Semoga semangat kerja sama Bapak dengan kami semakin meningkat," kata Mantiri.

Ir H Roebianto menyatakan menerima penghargaan itu dengan rasa haru dan kebanggaan yang luar biasa. "Jujur, saya tidak pernah bermimpi menerima penghargaan ini, apalagi mengharapkannya. Bagi saya yang penting adalah bekerja menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya, terus menebar nilai-nilai kebaikan dan berbuat bagi sesama," ujarnya sembari menambahkan, dirinya tidak menyangka bahwa apa yang dia lakukan ada pihak, ada organisasi yang memantau apa yang dilakukannya, yang konon katanya memenuhi kriteria untuk menerima penghargaan itu.

Juga disampaikan melalui jalur swasta, seperti dirinya di dalam industri kelapa sawit berupaya tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis semata, tetapi juga menanamkan nilai-nilai nasionalisme, pengentasan kemiskinan melalui peluang pekerjaan, kontribusi dalam membayar pajak dan retribusi melalui pembangunan daerah-daerah di sekitar wilayah operasional. Perusahaan itu membayar pajak dan retribusi sebesar Rp 1,3 triliun setiap tahun. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X