Krjogja.com, YOGYA - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah terus lakukan inspeksi mendadak (sidak) LPG 3 kg bersubsidi di Jawa Tengah dan DIY. Upaya tersebut dilakukan guna memastikan penyaluran LPG bersubsidi alias gas melon tepat sasaran ke masyarakat. Pihaknya sekaligus mengimbau agar masyarakat membeli gas bersubsidi tersebut sesuai kebutuhan.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan pihaknya terus melakukan sidak bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan DPRD untuk terus melakukan pemantauan langsung akan distribusi LPG 3 kg. Pada saat sidak tersebut rata-rata konsumen yang membeli tabung LPG 3 kg rata-rata dirumah/usahanya sudah memiliki 2-3 tabung isi.
' Mereka beli karna terpengaruh pemberitaan di media, takut tidak dapat. Oleh karena itu kami menghimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli LPG sesuai dengan kebutuhan. Karena percuma kalau barang datang selalu habis diborong untuk di beberapa wilayah,” tuturnya di Yogyakarta, Selasa (18/2).
Pertamina memastikan stok LPG 3 Kg di DIY aman. Realisasi LPG 3 kg Pertamina untuk di beberapa wilayah diantaranya Kota Yogyakarta 23.677 tabung per hari, Kabupaten Bantul 41.711 tabung per hari, Kabupaten Sleman 55.440 tabung per hari, Kabupaten Kulon Progo 21.535 tabung per hari, dan Kabupaten Gunung Kidul 20.729 tabung per hari.
Untuk menemukan pangkalan LPG 3kg terdekat, masyarakat dapat mengakses melalui link berikut: https://subsiditepatlpg. mypertamina.id/infolpg3kg atau dapat melalui Call Centre Pertamina 135.
Rohmat, pedagang cilok di kota Yogyakarta mengatakan dirinya terbiasa membeli LPG 3 Kg untuk berjualan dari Pangkalan Bu Erna. ”Saya biasa beli dengan harga Rp18.000 dan setiap saya beli stoknya selalu tersedia," kata Rohmat.
Taufiq menambahkan Pertamina juga menambah jam operasional demi menjamin ketersediaan stok LPG 3 Kg.
"Mulai minggu lalu operasional Supply Point kita sudah tingkatkan menjadi 24 jam, ini juga untuk menepis beredar info bahwa tidak ada penyaluran dari Pertamina. Hari libur pun kami tetap beroperasi,” pungkasnya. (Ira)