Krjogja.com - YOGYA - Jajaran manajemen Mitra Lima Media (M5M Pro) melakukan audiensi dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membahas potensi kerja sama dalam bidang publikasi di media massa.
Pertemuan yang berlangsung hangat diterima oleh Iwan Pramana, SP, M.Ec., Dev.MIDS. Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY, di Ruang Rapat Ekraf.
Dalam pertemuan tersebut, Iwan menyambut baik, hadirnya M5M Pro sebagai wadah kolaborasi dari pengelola lima platform media di Yogyakarta untuk bekerjasama membangun pariwisata Yogyakarta yang semakin baik.
"Tentu kami di ekraf, sangat senang dengan tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif seperti M5M Pro untuk ikut mempromosikan pariwisata di Yogyakarta," kata Iwan.
Baca Juga: Penuh Kemeriahan, UNNES Buka Rangkaian Dies Natalis ke-60
Iwan menambahkan, dinas pariwisata membutuhkan peran banyak pihak khususnya dari media massa untuk mempublikasikan agenda kegiatan pariwisata di DIY. Terlebih, adanya kebijakan pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat, dinpar DIY harus mengatur skala prioritas.
Dengan inovasi yang dimiliki M5M Pro, yakni variasi program dan kemudahan beriklan di lima platform media massa diharapkan bisa menjadi solusi dalam penghematan anggaran.
Dalam kesempatan itu, manajemen M5M Pro yang terdiri dari Rafael Buntara (komisaris), Nadi Mulyadi ( Direktur Utama), Wempi Gunarto (Direktur Operasional) dan R. Bambang Widodo (Direktur Pengembangan Usaha) memaparkan bidang-bidang yang menjadi andalan M5M Pro.
Direktur utama M5M Pro Nadi Mulyadi menambahkan, M5M Pro siap bekerja sama dengan dinpar. Tidak hanya dalam publikasi, namun juga pelatihan kehumasan dan jurnalistik yang bisa diaplikasikan dalam menyampaikan informasi di media massa ataupun media internal.
"Selama ini kami sebagai wartawan. sudah sering bekerja sama dengan Dinas pariwisata DIY, dan audiensi ini menjadi penegas komitmen kami para pelaku media massa untuk ikut membangun dunia pariwisata di DIY melalui publikasi media yang profesional", pungkas Nadi yang dikalangan wartawan DIY dikenal sebagai wartawan spesialis pariwisata.(*)
