YOGYA (KRJogja.com) – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar aksi bersih-bersih kampus dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 pada Sabtu (22/2). Kegiatan ini berlangsung di pelataran Gedung Slamet Rijadi setelah Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025, yang dihadiri oleh 379 wisudawan beserta keluarga.
Aksi yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB ini dipandu oleh Drs. P. Kianto Atmodjo, M.Si dari Tim Sadar Lingkungan dan Laudato Si UAJY. Momen wisuda yang menghadirkan ratusan tamu tentu meningkatkan volume sampah di lingkungan kampus, sehingga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung gerakan peduli lingkungan.
Komitmen UAJY dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Wakil Rektor III UAJY, Ir. Yosef Daryanto, S.T., M.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab institusi dalam menjaga kebersihan lingkungan kampus.
"Kegiatan ini merupakan respon cepat kami terhadap kondisi pasca wisuda sekaligus wujud nyata kepedulian UAJY dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional," ujar Yosef saat memberikan sambutan kepada 50 mahasiswa relawan.
Dalam kegiatan ini, para relawan berhasil mengumpulkan 15 karung plastik sampah, yang mayoritas terdiri dari bungkus makanan ringan, botol plastik, dan gelas plastik yang banyak digunakan selama acara wisuda. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah dan diserahkan kepada pemulung untuk proses daur ulang, menunjukkan komitmen UAJY dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan di pelataran Gedung Slamet Rijadi, tetapi juga di halaman kampus dan area kantin sekitar lokasi wisuda.
Mahasiswa Dukung Gerakan Kampus Hijau
Para relawan mahasiswa yang terlibat menunjukkan antusiasme tinggi dalam membersihkan sisa-sisa perayaan kelulusan. Dalam sesi berbagi kesan, mereka mengapresiasi inisiatif kampus dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, terutama setelah event besar kampus.
Brandon Julian Blose, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2021, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebiasaan membuang sampah sembarangan.
"Saya berharap ada lebih banyak edukasi kepada mahasiswa mengenai dampak sampah terhadap lingkungan. Ini bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga kita sebagai bagian dari kampus," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, UAJY menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung prinsip Laudato Si’, yang menjadi dasar nilai universitas dalam menjaga kelestarian alam. Aksi ini menjadi contoh nyata bagaimana institusi pendidikan dapat mengelola dampak lingkungan sekaligus menginspirasi Sivitas Akademika untuk lebih peduli terhadap isu sampah dan keberlanjutan lingkungan.