Mahasiswa UII Buat Sistem Informasi Kepegawaian UM Luwuk

Photo Author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 17:55 WIB
 M Ridwan Andi Purnomo PhD  (Fadmi Sustiwi)
M Ridwan Andi Purnomo PhD (Fadmi Sustiwi)


Krjogja.com – Sleman – Data yang masih dilaksanakan semi komputerisasi, menggunakan data dalam bentuk fisik berupa lembaran kertas, akan mudah rusak, hilang, atau tidak terjaga keamanannya. Apalagi bila tidak tersusunnya laporan, sehingga mengakibatkan penumpukan dokumen. Akibatnya menyulitkan dalam proses manajemen dokumen.

Hal ini dikemukakan Kaprodi Teknik Industri Program Sarjana - FTI UII M Ridwan Andi Purnomo PhD secara daring, Sabtu (1/3). Ridwan menyampaikan hasil thesis mahasiswa S2 MTI Feni Silvani P Alhabsyi karena bimbingannya tersebut mengalami kendala jaringan. Thesis berjudul ‘Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Profil Kepegawaian pada Universitas Muhammadiyah Luwuk’.

Ridwan menyebut, penelitian Feni di antaranya adalah membuat system informasi manajemen kepegawaian di Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai. Untuk itu menurutnya peneliti memang membatasi masalah yang hanya berkonsentrasi pada pembuatan sistem informasi profil kepegawaian di Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai. Sehingga tujuan dapat diselesaikan secara terfokus dan tetap berada dalam wilayah perdebatan.

Baca Juga: Erwan Hendarwanto Jelaskan Filosofi Sepakbola Diterapkan hingga PSIM Juara Liga 2 'Gentleman Football'

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan jelasnya, penelitian ini telah berhasil membuat sebuah sistem informasi berbasis website yang akan membantu para kepegawaian dalam meningkatkan kinerja di Universitas Muhammadiyah Luwuk. Webiste yang dibuat ini disebutnya dapat menunjang fase aktivitas pengolahan data kepegawaian.

Dalam penelitian ini Feni menggunakan pengujian System Usability Scale (SUS) yang dimana melibatkan pengguna akhir pada proses penilaiannya. Dengan melakukan pengujian untuk mengukur sejauh mana pengguna merasa mudah menggunakan aplikasi tersebut.

Dijelaskan Ridwan, penelitian ini menggunakan model perancangan sistem dengan menggunakan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC). Salah satu metode yang mempunyai ciri khas bahwa pengerjaan setiap tahapannya harus dikerjakan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Baca Juga: Ini Kata Kuasa Hukum Arc’teryx Indonesia Usai Pernyataan DJKI Soal Pendaftaran Merek

Dengan demikian lanjutnya hasilnya nantinya akan fokus terhadap masing – masing tahapan sehingga pengerjaan dilakukan secara maksimal. “Dalam klasifikasi menunjukan bahwa hasil responden dalam pengolahan data dengan menggunakan System Usability Scale dengan nilai yang di dapat yaitu 80,27 sudah menilai bahwa website yang di buat baik dan dapat digunakan,” jelasnya.

Dalam thesisnya Feni Silvani P Alhabsyi mengingatkan bahwa untuk aspek system mencegah rusak atau hilangnya data dalam file sebaiknya dilakukan back up secara berkala dan scan terhadap virus yang merusak. Selain itu, keamanan data kepegawaian harus diperhatikan khususnya untuk web security dan hak akses kepegawaia.

Sedang dalam aspek manajerial, disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi guna memberikan perkembangan yang cepat bagi para kepegawaian maupun ke Perusahaan terkait data kepegawaian. Juga manajemen memonitoring pengguna website guna memastikan validasi data agar sesuai dan berjalan lancar. (Fsy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X