Krjogja.com - BANTUL - Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia beserta rombongan DPP Golkar melakukan Safari Ramadan 1446 H di Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Sedayu Bantul, Senin (10/3/2025).
Turut dalam rombongan, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji serta Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman MM.
Dalam sambutannya, Bahlil Lahadalia memotivasi para santri Madrasah Muallimin untuk terus giat belajar dan gigih berjuang. Bahlil bercerita mengenai perjalanan karir politiknya yang dimulai dari bawah (nol), tanpa privilege dan berasal dari daerah (Papua).
"Sekarang ini untuk menjadi orang hebat atau pejabat di negara Indonesia, semua prosesnya terbuka, semua punya kesempatan yang sama, tinggal siapa yang fokus belajar dan bekerja keras akan sukses dan mendapatkan tempat terhormat di negeri ini untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," katanya di Masjid Hajah Yuliana, Kampus Terpadu Muallimin.
Menurut Bahlil, Partai Golkar saat ini juga sudah membangun peradaban baru, bahwa semua kadernya punya kesempatan untuk menjadi ketua umum partai. "Pesan saya, jika para santri ini menjadi pejabat, menteri, anggota DPR, perhatikan betul hak-hak rakyat kecil," ujar Bahlil seraya mengatakan DPP Partai Golkar akan membangunkan satu unit gedung asrama di Kampus Terpadu Madrasah Muallimin.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Madrasah Muallimin Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Dr H Khoiruddin Bashori MSi menuturkan, Madrasah Muallimin mendapat kehormatan luar biasa didatangi Ketum DPP Partai Golkar dan rombongan, juga Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji. "Kedatangan tamu penting ini adalah anugerah di Bulan Ramadan," katanya.
Sedangkan Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto mengatakan Partai Golkar bagi Muhammadiyah sudah seperti sahabat, karena pada masa-masa pendirian Partai Golkar, waktu itu bernama Sekretariat Bersama Golkar, Muhammadiyah termasuk ada di dalamnya. Bahkan Muhammadiyah menjadi anggota istimewa dari Sekber Golkar. "Saya selalu sampaikan kepada warga Muhammadiyah bahwa kita (Muhammadiyah) memiliki hubungan khusus dengan Partai Golkar," katanya. (Dev)
