Krjogja.com - YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dipastikan tidak menggelar open house Syawalan Idulfitri 1446 H di Kepatihan. Pemda DIY memprioritaskan anggaran untuk sektor lain yang lebih penting setelah adanya arahan efisiensi dari pemerintah pusat.
Sekda DIY, Beny Suharsono mengatakan pihaknya sudah memastikan tidak adanya open house berdasarkan perintah langsung dari Sultan. Pemda DIY diminta memprioritaskan penyelenggaraan kegiatan masyarakat khususnya bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga: Lebaran, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
"Pak Gubernur sudah memberikan perintah, bahwa untuk open house tahun ini Gubernur dan Wakil Gubernur DIY ditiadakan. Pemda DIY memprioritaskan penyelenggaraan yang memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat khususnya dalam sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan," ungkap Beny.
Setiap tahun, sebelum dan setelah pandemi Covid, Pemda DIY selalu menggelar open house yang diikuti ribuan masyarakat. Masyarakat bisa secara langsung bersalaman dengan Sultan dan Paku Alam.
Baca Juga: Bosan Makan Ketupat dan Santan Saat Lebaran, Deretan 7 Bakso Jogja Ini Bisa Jadi Pilihan
Masyarakat juga biasanya bisa menyantap berbagai hidangan yang disajikan secara gratis. Bakmi Jawa, Bakso, Soto hingga Wedang Ronde bisa dinikmati masyarakat.
Tidak heran pula antrean selalu panjang mengular dalam momen tersebut. Masyarakat yang datang berasal dari lima kabupaten/kota di DIY. (Fxh)
