Universitas Janabadra Gelar Syawalan, Momentum Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Photo Author
- Selasa, 8 April 2025 | 23:10 WIB
 Keluarga besar UJB berjabat tangan saling memaafkan.   (Foto: Istimewa)
Keluarga besar UJB berjabat tangan saling memaafkan. (Foto: Istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Mengawali hari pertama masuk kerja setelah Lebaran, keluarga besar Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta mengadakan acara Syawalan 1446 H di Auditorium KPH Poerwokoesoemo UJB, Jalan Tentara Rakyat Mataram 55-57 Yogyakarta, Selasa (8/4/2025).

Syawalan diikuti oleh segenap sivitas akademika UJB mulai Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, ketua lembaga, para dosen, karyawan, pengurus Ikabadra dan para mahasiswa. Hikmah syawalan disampaikan oleh Prof Dr H Suwarno Dwijonegoro MPd (Guru Besar UNY) dilanjutkan ikrar syawalan dan diakhiri jabat tangan saling memaafkan.

Rektor UJB, Dr Risdiyanto mengatakan Syawalan menjadi momentum bagi segenap sivitas akademika UJB untuk lebih meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan demi kemajuan UJB. Rektor mengingatkan bahwa saat ini kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam kondisi yang kurang baik.

Baca Juga: Produksi Beras Hingga Mei 2025 Mencapai 16,62 Juta Ton

Menurut Rektor, ada dua tantangan besar yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta (PTS) termasuk UJB. Pertama, adanya efisiensi besar-besaran oleh pemerintah yang mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat berbangsa dan bernegara. Tantangan kedua adalah persaingan antar perguruan tinggi swasta yang semakin ketat serta terjadi tren penurunan jumlah mahasiswa baru di semua PTS di Indonesia, hingga 10 persen.

Namun demikian di tahun ajaran 2024-2025, UJB justru mengalami kenaikan jumlah mahasiswa baru sebesar 5 persen pada semester gasal dan pada semester genap kenaikannya terbesar 25 persen. "Tentu upaya perbaikan harus kita lakukan terus-menerus khususnya berkenaan dengan peningkatan kualitas pelayanan internal dan eksternal, serta peningkatan kualitas dosen dan karyawan," katanya.

Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra, Drs Surjadiman MM berharap UJB tetap menjadi universitas pilihan utama masyarakat. Menurutnya penambahan program studi baru, sangat diperlukan. "Pengurus Yayasan terus mendorong pimpinan universitas untuk meningkatkan akreditasi institusi dan prodi, meningkatkan jumlah publikasi jurnal ilmiah dan lainnya yang akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan di UJB," katanya.

Sementara itu, Prof Suwarno Dwijonegoro dalam hikmah syawalan mengatakan dimensi takwa ada dua yaitu vertikal dan horizontal, dengan Ramadan sebagai kawah candradimuka untuk meningkatkan ketakwaan. Dimensi vertikal seperti beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, menginfakkan sebagian rezeki, beriman kepada Quran dan yakin akan adanya akhirat. "Sedangkan dimensi horizontal seperti yang sedang kita lakukan sekarang ini yaitu saling maaf-memaafkan," katanya. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X