Kunjungan Wisatawan Domestik Turun Saat Libur Lebaran

Photo Author
- Rabu, 9 April 2025 | 06:10 WIB
Candi Prambanan dipadati wisatawan saat libur lebaran 2025.
Candi Prambanan dipadati wisatawan saat libur lebaran 2025.


KRJOGJA.com - YOGYA - Selama Libur Lebaran 2025, kunjungan pariwisata di DIY dirasakan ada penurunan. Pergerakan tidak seperti yang diharapkan. Industri hotel maupun travel agen untuk kedatangan wisatawan domestik.

"Kita tidak bisa juga mengesampingkan faktor ekonomi buying power yang lemah pada wisatawan domestik terjadi penurunan 20-25 persen di hotel juga travel," ungkap Penasehat Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna kepada KRjogja.com Selasa (8/4).

Wasekjend DPP Asita ini membenarkan kebijakan pemerintah untuk efisiensi juga berakibat perjalanan di travel agent "Pasca lebaran ini sama-sama harus pikirkan cari solusi apa yg dongkrak kunjungan wisatawan domestik," tandasnya.

Baca Juga: Lawan PSBS Berubah di Bali, Pelatih PSS Ungkap Hal Ini

Selanjutnya mengingat Mei - Oktober adalah kunjungan wisatawan Eropa diprediksi meningkat (summer) harapannya market asing bisa berjalan normal tidak membludak tapi bisa bantu kunjungan domestik. "Saat ini penerbangan langsung Malaysia dan Singapura harus dipertahankan. Masih ada peluang market Malaysia mengingat wisatawan Malaysia kontribusi terbesar di DIY dengan adanya penerbangan langsung," paparnya

Diakui untuk padar domestik yang bermain di pemerintahan banyak terjadi pembatalan. "Tidak ada reservasi pemerintah tettapi untuk korporat/swasta yang akan kunjungi Yogya masih ada reservasi, peluang sektor swasta," pungkasnya.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono menyebutkan data valid baru kemarin disebarkan ke anggota untuk mengetahui keterisian kamar hotel/tempat duduk resto. "Berdasar info periode 28 Maret s/d 1 April rata-rata 30 sd 50 %jauh menurun dibanding tahun lalu. "Dulu bisa rata-rata 85 % s/d 95 % dan bisa 5 -6 hari. Tahun ini rata 50 s/d 65 % hanya 3 hari saja bisa rata-rata 80 % di tanggal 2 April s/d 4 April 2025," paparnya. 

Baca Juga: Dari Kampung Halaman Menuju Jakarta Bersama Balik Bareng Honda

 Deddy menyatakan angka tersebut jauh menurun dibanding tahun lalu. "Dulu bisa rata-rata 85 % s/d 95 % dan bisa 5 -6 hari. Tahun ini rata 50 s/d 65 % hanya 3 hari saja bisa rata-rata 80 % di tanggal 2 April s/d 4 April 2025," paparnya. (Vin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X