Krjogja.com - YOGYA - Peningkatan kualitas kesehatan perempuan merupakan komitmen berkelanjutan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Melalui pendekatan kolaboratif, edukatif, dan partisipatif, pada Minggu, 4 Mei 2025, POGI berhasil menyelenggarakan acara POGI FEST 2025 yang bertempat di Balaikota Yogyakarta.
Acara tersebut berhasil atas dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, di antaranya Pemerintah Kota Yogyakarta, Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK Universitas Gadjah Mada – RSUP dr. Sardjito, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kab. Sleman, Yayasan Kanker Indonesia Cabang Yogyakarta, Laboratorium Klinik CITO, UPTD RSUP dr. Sardjito, BPJS Kesehatan dan berbagai sponsor kegiatan.
Acara yang mengusung tema "Bridging Gaps in Cervical Cancer Screening for Better Outcome" ini, berhasil menjadi ajang kebersamaan yang memadukan bidang kesehatan, olahraga, seni, dan sosial dalam satu wadah terpadu. Rangkaian acara POGI FEST 2025 kali ini terdiri dari fun run, talkshow, skrining kanker serviks gratis, donor darah, zumba dan aneka hiburan. Berbagai macam acara tersebut berhasil menarik perhatian dan disambut dengan antusiasme masyarakat umum yang tinggi.
Baca Juga: BNI Permudah Pembayaran SMM PTN Barat via Aplikasi wondr by BNI, Ada Cashback Rp50 Ribu
Hingga hari pelaksanaan, tercatat hingga 1500 peserta fun run, 200 peserta skrining kanker serviks dan 80 relawan donor darah. POGI FEST 2025 dibuka oleh Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G., Subsp.F.E.R, Walikota Yogyakarta. Acara dilanjutkan dengan talkshow yang dimoderatori oleh dr. Tirta Mandira Hudhi, M.B.A., dan narasumber, Dr. dr. Addin Trirahmanto, Sp.O.G, Subsp.Onk dari RSUP dr. Sardjito, Dra. Umu Hani, M.Kes, pengurus Yayasan Kanker Indonesia Cabang Yogyakarta, dan Ayunis Suhastuti, S.Kom, seorang survivor kanker serviks mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Masyarakat antusias dalam menerima informasi edukasi tentang kanker serviks yang masih merupakan penyebab kematian kanker terbanyak kedua pada wanita di Indonesia. Upaya untuk melawan kanker serviks dengan “Segera periksa, jangan tunggu bergejala!” menjadi hal yang digaungkan terus menerus karena kanker serviks dapat dicegah dan dideteksi secara dini.
Acara yang diketuai oleh Dr. dr. Moh Nailul Fahmi, Sp.O.G, Subsp.Onk ini, juga menyelenggarakan penggalangan donasi untuk mendukung berbagai program terkait kanker serviks yang dijalankan oleh Yayasan Kanker Indonesia Cabang Yogyakarta.
Baca Juga: Naik 100 Persen 40 Siswa SMA N 10 Purworejo SNBP 2025, Kisah Nesha Curi Perhatian
"Terlaksananya POGI FEST 2025 ini, menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang tidak hanya berperan sebagai tenaga medis, tetapi juga sebagai penggerak sosial dalam meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap kesehatan reproduksi dan kesehatan perempuan secara umum," ungkap Nailul Fahmi, Selasa (6/5/2025).
Selain itu pemahaman masyarakat tentang kanker serviks melalui edukasi diharapkan dapat menjadi peluang dan upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks di Indonesia. "Kami sekaligus terus mengingatkan dan bergerak, lawan kanker serviks, segera periksa, jangan tunggu bergejala," pungkasnya. (Fxh)