SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul Buka Program Sekolah Gratis, Terbuka untuk Seluruh Indonesia

Photo Author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 15:10 WIB
KR-Abrar  Panitia pelaksana Tim Program Sekolah gratis SMA Muhammadiyah Kasihan saat silaturahmi dengan Pemred KR di ruang rapat Redaksi KR, Selasa (13/5)
KR-Abrar Panitia pelaksana Tim Program Sekolah gratis SMA Muhammadiyah Kasihan saat silaturahmi dengan Pemred KR di ruang rapat Redaksi KR, Selasa (13/5)

BANTUL, KRjogja.com – SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul membuka kesempatan istimewa bagi siswa kurang mampu di seluruh Indonesia melalui program sekolah kader gratis pada tahun ajaran 2025/2026. Kuota penerimaan program ini mencapai 72 siswa, dengan batas usia maksimal pendaftar adalah 21 tahun.

“Program ini kami buka untuk seluruh wilayah Indonesia, tidak terbatas hanya untuk warga Bantul. Kami prioritaskan bagi anak yatim, piatu, dan siswa dari keluarga kurang mampu,” jelas Rohadi, Tim Promosi Program Sekolah Gratis saat bersilaturahmi dengan Pemred KR Dr. H. Octo Lampito, M.Pd di Redaksi KR, Jalan Margo Utomo, Selasa (13/5).

Dalam kunjungan tersebut, Rohadi didampingi jajaran pengurus SMA Muhammadiyah Kasihan seperti Rika Afrianto (Kesiswaan), Nurul Faizah (Guru BK), Atikah Zahroh (Humas), Desi Ari Sumarwati (Waka Kurikulum), dan Rega Sutikno (Bendahara).

Pendaftaran program ini dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama telah berlangsung dari 1 Januari hingga 31 Maret 2025, sedangkan gelombang kedua dibuka dari 1 April hingga 15 Juli 2025.

Adapun syarat pendaftaran antara lain: beragama Islam, lulusan SMP/sederajat, usia maksimal 21 tahun saat mendaftar, serta bersedia mengikuti pembinaan selama 3 tahun. Pendaftar juga harus mendapat rekomendasi dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Aisyiyah, takmir masjid, atau tokoh masyarakat setempat, serta lulus seleksi panitia SPMB SMA Muhammadiyah Kasihan.

“Siswa yang diterima dalam program ini akan mendapatkan fasilitas pendidikan gratis, seragam, akses ke laboratorium komputer dan perpustakaan, serta didampingi tenaga pengajar yang kompeten,” imbuh Rohadi.

Humas SMA Muhammadiyah Kasihan, Atikah Zahroh menambahkan, sekolah ini juga memiliki berbagai program unggulan, seperti pembelajaran baca Al-Qur’an hanya dalam tujuh pertemuan, tahfidz Al-Qur’an, pelatihan muadzin, imam, dan khatib. Selain itu, siswa juga akan dibekali keterampilan mubaligh hijrah, kewirausahaan, serta pelatihan bela diri Tapak Suci (TS) dan Pandu Hizbul Wathan (HW).

Program ini tidak hanya membekali siswa secara akademik, tetapi juga menyiapkan kader Islami yang cerdas dan terampil.

(Rar)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X