PDI Perjuangan Kota Yogya Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Depan Makam Ki Hajar Dewantara, Ini Alasannya

Photo Author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 10:44 WIB
 PDI Perjuangan Kota Yogyakarta gelar upacara Harlah Pancasila di depan Makam Ki Hajar Dewantara. (Harminanto)
PDI Perjuangan Kota Yogyakarta gelar upacara Harlah Pancasila di depan Makam Ki Hajar Dewantara. (Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Ratusan kader, struktural dan Satgas Andhika Wiratama PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengikuti upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Minggu 1 Juni 2025 pagi di halaman Makam Wijaya Brata, Tahunan Umbulharjo. Mereka mengikuti proses upacara dengan khidmat di depan kompleks makam Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia tersebut.

Subagyo, Komandan Satgas Andhika Wiratama Kota Yogyakarta yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta memimpin upacara tersebut. Ia mengungkap bahwa upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dilaksanakan di tempat berbeda dari sebelumnya. Pemilihan Taman Wijaya Brata tempat Ki Hajar Dewantara dimakamkan memuat makna khusus untuk mengingatkan masyarakat dan seluruh elemen bangsa pada sosok pahlawan pendidikan itu.

"PDI Perjuangan menaruh hormat pada Ki Hajar Dewantara yang gaya pendidikannya mengedepankan kerakyatan. Dan ini merupakan soko guru kami di PDI Perjuangan. Ini bagian kami menghormati Ki Hajar Dewantara sekaligus mengingatkan bahwa pendidikan haruslah dinikmati seluruh elemen bangsa dengan sama baiknya, tanpa terkecuali," ungkap Subagyo.

Baca Juga: MAN 1 Yogyakarta Antar 106 Siswa Lolos SNBT 2025, Langkah Pasti Masa Depan Gemilang!

Hal senada disampaikan Darini, Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, yang juga turut dalam upacara tersebut. Darini menyampaikan bahwa Pancasila seharusnya menjadi harga mati dan tak ada perdebatan lagi. Nilai di dalam Pancasila sangat mendasar bagi bangsa Indonesia dan harus terus digelorakan.

"Ini menjadi tameng kita menangkal hal-hal negatif pada era globalisasi ini. Pancasila menjadi konkret menangkal peraoalan negatif seperti intoleransi dan lainnya yang masih terjadi," sambungnya.

DIY dikatakan Darini sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Perda ini penguat bagi DIY untuk terus menyuarakan dan mengimplementasikan Pancasila sebagai miniatur Indonesia.

Baca Juga: 396 Wisudawan UAJY Siap Berkontribusi dengan Integritas Tinggi Bagi Bangsa

"Ini menjadi sejarah penting bagi Yogyakarta, yang harus terus menegakkan dan menguatkan Pancasila. Bagaimana bisa diterapkan sampai ke bawah, juga ke atas pada ranah pemangku kebijakan. Ini yang ingin kami ingatkan kepada seluruh elemen bangsa pada momen peringatan Harlah Pancasila 1 Juni," pungkasnya. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X