Badan Gizi Nasional Adakan Pelatihan di Yogyakarta Dorong Program MBG

Photo Author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 12:11 WIB
Foto bersama usai pelatihan  (Istimewa )
Foto bersama usai pelatihan (Istimewa )

KRjogja.com - Yogya - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pelatihan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mendorong efektifitas program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui asupan gizi yang tercukupi.

Pelatihan pemberdayaan yang dilakukan oleh Badan Gizi Nasional berlangsung selama 3 hari dan dilaksanakan di Hotel Eastpare Hotel, Yogyakarta 27-29 Mei 2025.  

Kegiatan yang menjadi bagian Direktorat PPM ini dihadiri Direktur Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN Tengku Syahdana, Sekda DIY Yogyakarta Beny Suharsono, dan Perwakilan Dinas BKKBN DIY Mustikaningtyas.

Baca Juga: SMP Muhi Yogyakarta Peringati Milad 90 Tahun, Dapat Pesan Beri Pendidikan Berlandas Keikhlasan

Direktorat PPM Tengku Syahdana mengadakan pelatihan pemberdayaan pelaku usaha daerah/UMKM/ kelompok masyarakat utnuk mendukung program Makan Bergizi Gratis khususnya di wilayah Sleman

“Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pemenuhan gizi yang baik, khususnya bagi anak-anak usia dini, peserta didik (TK, SD, SMP, SMA, SLB, sekolah agama, pondok pesantren), ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” tutur Tengku Syahdana.

Yogyakarta merupakan satu-satunya daerah istimewa yg berbasis dengan latar belakang sejarah dan kebudayaan yg berupa pengetahuan. Untuk itu program MBG diharapkan akan menjadi faktor pendukung yang tepat terhadap kemajuan DIY.

Baca Juga: UNY Luluskan 1.579 Mahasiswanya Pada Wisuda Periode IV Tahun 2024/2025

Tengku Syahdana juga menyampaikan bahwa setiap dapur MBG akan dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional. 

“Setiap SPPG akan memiliki tim yang terdiri dari Kepala SPPG, Ahli Gizi, dan Ahli Akuntansi. Ahli gizi akan memastikan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak, sekaligus memberikan edukasi tentang pola makan sehat kepada keluarga,” terangnya.

“Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri menargetkan pembangunan dapur sehat yaitu sekitar 276 SPPG. Sedangkan hingga saat ini baru ada 44 SPPG yg baru beroperasi di Yogyakarta,” imbuh Tengku.

Baca Juga: Doa Bersama Bagi Iqbal di Wisuda UNY Yang Meninggal Sebelum Diwisuda

Sekda DIY Yogyakarta Beny Suharsono sudah menginformasikan ke seluruh Pemkab/Pemkot untuk dapat menentukan segera titik lahan pembangunan SPPG.

“Untuk kedepannya saya berharap untuk titik lahan SPPG bisa bersamaan dengan sekolah rakyat yang ada di Yogyakarta,” ucap Bendy Suharsono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X