Krjogja.com - YOGYA - Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) DIY bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY dan stakeholders terkait terus menggelar Pelatihan Penggiat Kalurahan Bersih Narkoba. Setelah pelatihan diharapakan dibentuk Satgas Desa Bersih Narkoba di setiap kalurahan.
Ketua BK3S DIY GKBRAA Paku Alam berpesan bahwa Pelatihan Penggiat Kalurahan Bersih Narkoba bukan hanya seremonial saja, tapi harus diikuti langkah nyata di masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Menurut Gusti Putri, partisipasi aktif dari kalurahan dan keluarga jadi faktor penting. "Setelah pelatihan ini kalurahan agar segera membuat Satgas Desa Bersih Narkoba," terang Gusti Putri dalam acara Penutupan Pelatihan Penggiat Kalurahan Bersih Narkoba di Balai Kalurahan Condongcatur Depok Sleman, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Tawarkan Batik Klasik Hingga Kekinian, Margaria Batik X Enom Hadir di YIA
Kegiatan ini didukung oleh Polda DIY, Dinas Kesehatan DIY, Badan Kesbangpol DIY, Bank BPD DIY dan Pemerintah Kalurahan Condongcatur.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji mengaku bangga kalurahannya ditunjuk sebagai tuan rumah Pelatihan Penggiat Kalurahan Bersih Narkoba yang digagas oleh BK3S DIY dan BNNP DIY.
Menurutnya, Kalurahan Condongcatur sejak tahun 2018 telah telah dicanangkan oleh BNN RI sebagai Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba) dan konsisten melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Baca Juga: Makna Kurban di Idul Adha 1446 H: Ujian Keikhlasan, Pengorbanan, dan Tanda Haji Mabrur
"Dalam pelatihan ini kami (Pemerintah Kalurahan Condongcatur) melakukan simulasi bagaimana kalurahan yang anggarannya terbatas tetap bisa melakukan upaya P4GN juga bagaimana mengkonsolidasikan masyarakat supaya peduli terhadap bahaya narkoba ini. Kami sangat terbuka apabila ada kalurahan yang ingin belajar tetang Desa Bersinar dan kami siap diundang jika ada yang membutuhkan tenaga atau pemikiran dari kami," katanya. (Dev)