Sinergi Teras Malioboro dan Pasar Kangen Perkuat Ekonomi UMKM DIY

Photo Author
- Jumat, 20 Juni 2025 | 17:10 WIB
Sinergi Teras Malioboro dan Pasar Kangen Perkuat Ekonomi UMKM DIY
Sinergi Teras Malioboro dan Pasar Kangen Perkuat Ekonomi UMKM DIY
 
YOGYA, KRjogja.com - Suasana khas tempo dulu kembali menyapa masyarakat dan wisatawan Yogyakarta lewat gelaran “Kangen Dolan Teras Malioboro 2025 bareng Pasar Kangen” yang berlangsung di Parkiran Teras Malioboro Beskalan mulai 19 hingga 23 Juni 2025.
 
Mengusung semangat kolaborasi antara Teras Malioboro sebagai pusat belanja UMKM dan Pasar Kangen Jogja yang dikenal luas dengan kekayaan kuliner, acara ini menawarkan pengalaman budaya yang hangat dan penuh warna.
 
Lebih dari 50 stan kuliner siap memanjakan lidah pengunjung dengan jajanan legendaris seperti tiwul, cenil, apem, wedang uwuh, hingga limun jadul. Tak hanya kuliner, hiburan musik juga akan menggugah nostalgia, terutama lewat penampilan spesial dari Om Janema dan Om Seroja yang akan membawakan lagu-lagu dangdut lawas.
 
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya memperkenalkan dan mempromosikan keberadaan Teras Malioboro kepada masyarakat luas.
 
“Teras Malioboro sudah berjalan selama tiga tahun. Di dalamnya banyak produk unggulan yang dibutuhkan wisatawan. Dengan acara ini, kami ingin masyarakat mengenal, lalu tertarik untuk datang dan berbelanja di Teras Malioboro,” ujarnya.di sela pembukaan acara, Kamis (19/6). 
 
Lebih lanjut, Siwi menjelaskan pihaknya terus mendorong pembinaan kepada para tenant agar mampu meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik produk. Kolaborasi dengan komunitas Pasar Kangen menjadi strategi untuk menggaungkan Teras Malioboro sebagai bagian penting dari kawasan wisata belanja di Malioboro.
 
“Intinya adalah memperkenalkan dan mempromosikan Teras Malioboro melalui sinergi dengan komunitas yang sudah memiliki nama besar seperti Pasar Kangen. Ini adalah bentuk nyata perwujudan sumbu filosofi dari aspek ekonomi serta upaya peningkatan digitalisasi,” imbuhnya.
 
Menurut Siwi, acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran kuliner dan seni, namun juga ruang interaksi budaya yang mempertemukan lintas usia dan latar belakang. “Setelah menikmati kuliner tempo dulu, pengunjung dapat bersantai di Teras Amphitheater dan menyaksikan pertunjukan seni secara gratis, seperti musik angklung, keroncong, hingga akustik dari komunitas lokal,” tambahnya.
 
Siwi juga menegaskan pelibatan tenant UMKM dalam kegiatan ini didukung melalui Dana Keistimewaan DIY, sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha.“Melalui acara ini, para tenant belajar menyajikan produk yang menarik secara visual dan rasa, memperkuat strategi promosi, dan menciptakan pengalaman khas seperti di Pasar Kangen,” ungkapnya.
 
Kepala Balai Layanan Usaha Terpadu DIY, Hellen Phonica, turut menegaskan pentingnya acara ini dalam membangun citra Teras Malioboro di mata publik. “Semakin tinggi eksposur dan viralitas event ini, semakin besar peluang Teras Malioboro menjadi rujukan utama destinasi belanja wisatawan. Ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi pelaku UMKM lokal,” pungkasnya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X