Literasi Digital di Era Hoaks: Harian KR Ajak Generasi Muda “Saring Sebelum Sharing”

Photo Author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 13:32 WIB
Dari kiri, Primaswolo Sudjono dan Hendrawan Setiawan MA (Foto: Istimewa)
Dari kiri, Primaswolo Sudjono dan Hendrawan Setiawan MA (Foto: Istimewa)

  Krjogja.com - YOGYA – Dalam era digital yang sarat informasi, kemampuan menyaring sebelum membagikan berita menjadi semakin krusial. Hal inilah yang menjadi semangat utama dalam seminar bertajuk “Literasi Digital: Saring Sebelum Sharing” yang digelar di Kantor Harian Kedaulatan Rakyat, Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB itu diikuti oleh 30 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, termasuk STIE IEU, UMBY, UAD, UST, UIN, YKPN, AMIKOM, UTY, UPN, dan Alma Ata, serta masyarakat umum. Seminar yang digagas Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Redaktur Harian Kedaulatan Rakyat Primaswolo Sudjono dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Hendrawan Setiawan, M.A.

Dalam sesi pertama, Primaswolo Sudjono mengangkat tema “Kedaulatan Rakyat: Dari Semangat Kemerdekaan Menuju Era Digital”. Ia mengisahkan perjalanan panjang Harian KR sejak berdiri pada 27 September 1945, menggunakan mesin cetak bekas Harian Matahari sebagai wujud perlawanan informasi di masa perjuangan.

Baca Juga: Warga Desa Bendosari Belajar Memberantas Hoax di Era Digital

"KR lahir dari semangat nasionalisme dan sejak awal menjadi garda depan dalam menyuarakan kemerdekaan. Saat ini, kami tetap berkomitmen menjaga kredibilitas di tengah gempuran hoaks dan banjir informasi," tegasnya.

Primaswolo juga menekankan transformasi digital yang telah dilakukan Harian KR, termasuk peluncuran KRjogja.com pada 1 Juni 2009 dan penguatan kehadiran di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

"Kami sadar, tantangan di era digital bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga keakuratan. KR tetap berpegang pada prinsip verifikasi informasi dan edukasi publik melalui kampanye cek fakta," jelasnya.

Baca Juga: Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat: Tak Perlu Khawatir, Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Waspadai Mis/Disinformasi di Era AI
Sesi berikutnya diisi oleh Hendrawan Setiawan, M.A. dengan paparan berjudul “Asah Nalar Digital: Pilih Fakta, Bukan Fiksi”. Ia memaparkan berbagai bentuk disorder informasi yang kini kian masif di ruang digital, termasuk misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.

Dengan gaya interaktif, Hendrawan menjelaskan tujuh bentuk umum mis/disinformasi, mulai dari satire/parodi hingga konten yang sepenuhnya palsu. Ia juga mengangkat sejumlah contoh konten manipulatif yang melibatkan teknologi AI, seperti video call palsu yang mengatasnamakan selebriti, hingga giveaway palsu dari tokoh dunia.

"Di era AI seperti sekarang, tidak cukup hanya tahu cara membagikan informasi. Kita harus tahu apa yang pantas dibagikan. Etika digital dimulai dari pertanyaan sederhana: apakah ini benar, dan apakah ini perlu dibagikan?" ujarnya.

Baca Juga: Diskusi Bareng Bawaslu, Dosen UGM Ungkap Penyebar Hoax Didominasi Usia 45 Tahun ke Atas, Apa Penyebabnya?

Ia menekankan pentingnya berpikir kritis, menelusuri sumber, mengecek konteks, dan selalu skeptis terhadap informasi yang terlalu sensasional.

Diskusi Interaktif dan Harapan Masa Depan
Sesi tanya jawab berlangsung aktif, dengan peserta mengangkat isu-isu aktual seperti bagaimana masyarakat bisa bersikap bijak terhadap informasi viral, misalnya kasus dugaan ketidakamanan di Kamboja. Tak sedikit pula yang menanyakan bagaimana media seperti KR bisa tetap netral dan relevan dalam lanskap informasi yang kerap memihak.

Pertanyaan menarik lainnya datang dari peserta asal Papua yang bertanya bagaimana mengimplementasikan budaya "saring sebelum sharing" di wilayah yang minim akses literasi digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X