Mahasiswa Ilmu Pemerintahan AMIKOM Yogyakarta Gagas Revitalisasi Media Sosial BPBD Sleman

Photo Author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 14:25 WIB
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan AMIKOM Yogyakarta Gagas Revitalisasi Media Sosial BPBD Sleman  (istimewa)
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan AMIKOM Yogyakarta Gagas Revitalisasi Media Sosial BPBD Sleman (istimewa)


KRJOGJA.com – Sleman – Dalam upaya mendukung penyebaran informasi kebencanaan yang lebih luas dan efektif, dua mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas AMIKOM Yogyakarta, Aldy Pramuja dan Nazrul Jati Kuncoro, menggagas program kerja bertajuk Revitalisasi Media Sosial BPBD Kabupaten Sleman selama kegiatan magang mereka di instansi tersebut.

Sebagai langkah konkret, keduanya mengadakan kegiatan sosialisasi kepada para pengelola media sosial internal BPBD Sleman. Dalam kegiatan ini, mereka menekankan pentingnya penyegaran konten dan strategi komunikasi digital untuk menyampaikan informasi terkait penanganan bencana, mitigasi, serta kegiatan-kegiatan BPBD secara lebih menarik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda.

“Media sosial merupakan alat komunikasi yang sangat efektif, apalagi di era digital ini. Melalui pendekatan visual yang menarik dan informasi yang mudah dipahami, BPBD Sleman bisa lebih optimal dalam menyampaikan pesan-pesan kebencanaan kepada masyarakat,” ujar Aldy Pramuja saat sesi pemaparan.

Baca Juga: Walah, Presiden Prancis Tertangkap Kamera Kedipkan Mata pada Kate Middleton

Tak hanya fokus pada internal BPBD, Aldy dan Nazrul juga melibatkan para relawan kebencanaan. Mereka mengadakan diskusi terkait pentingnya dokumentasi visual saat melakukan penanganan bencana di lapangan. Dokumentasi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai laporan kegiatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan penyadaran publik terhadap pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

“Relawan di lapangan adalah ujung tombak. Dokumentasi yang dilakukan dengan baik akan memperkuat narasi kerja-kerja kemanusiaan yang dilakukan oleh BPBD dan relawan,” tambah Nazrul Jati Kuncoro.

Program ini mendapat sambutan positif dari pihak BPBD Kabupaten Sleman. Inovasi yang diinisiasi oleh mahasiswa ini dinilai sangat relevan dalam konteks dinamika komunikasi publik saat ini, khususnya dalam menjadikan media sosial sebagai kanal strategis penyebaran informasi kebencanaan.

Baca Juga: Radang Usus Buntu, KTM Terancam Kehilangan Enea Bastianini di MotoGP Jerman

Dengan program revitalisasi ini, diharapkan media sosial BPBD Sleman tidak hanya menjadi media satu arah, tetapi juga ruang interaktif yang mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X